28%

386 55 4
                                    

"Wah, narsis juga lo! Jadi ibu dari anak kita yuk?" Kata Changbin enteng.

"Wah boljug tuh!" Chaeyoung.

"Becanda doang ko," Changbin cengengesan.

"Ya gue juga becanda doang ko," Chaeyoung.

Apasih garink.

"Eh udah malem ini Bin!"

"Ayo pulang!"

Sambala sambala bala sambal sambalado~

"Hp lo bunyi tuh!" Changbin

"Dih, bukan gue."

"Lia dulu."

Ternyata hp Chaeyoung :')

Malu maluin njer. Kerjaan Eunbi nih pasti.

"E-eh iya."

"Halo Ma?"

"Langsung pulang ke Jakarta aja ya sayang. Kalo kemaleman nyewa hotel aja ya."

Tut.. tutt...

"Bin, pulangnya ke Jakarta aja," Chaeyoung.

"Ohh oke."

Chaeyoung ketiduran dimobil Changbin. Karna Changbin haus, jadi mampir ke alfajune dulu.

"Mau nitip nggak?" Changbin

"Hey."

"Tayo."

"Woy udah nyampe. Bangun."

Changbin jadi nggak tega juga. Jadi dibiarin aja Chaeyoungnya.

Chaeyoung ngucek-ngucek matanya, "Apa? Udah nyambe Bi----"

"Lah?!"

"Yah dikunci njer."

"Jangan-jangan... Changbin penjahat lagi?!"

Chaeyoung gedor gedor kaca mobil. Sampe Changbin buka pintu mobil.

"LO GILA YA?! MAU BUNUH GUA?! APA JANGAN JANGAN... LO PENCULIK LAG---"

Changbin nempelin telunjuknya dibibir Chaeyoung, "Sssttt, udah malem. Jangan teriak-teriak, ntar gua disangka cabulin anak orang lagi."

"L-lagian, lo sih! Pake ngunci pint--"

"Ya kalo ada penjahat ngebuka gimana? Gua kan masih pingin nikah," Changbin.

Anjir, maksudnya gimana.

Changbin tidak usah berteori. Kamu bukan MV ya!

"Lo pikir gua mau jomblo terus seumur hidup gitu? Kan gua juga pasti nikah---"

"Nikahnyasamagua!" Dih, Changbin malah ngerap tuh.

"Ngomong apaan si bambank. Cepet cepet amat!"

"Mi kuah nya sama gua? Lo kalo lapar bilang ke. Gausah ngerap gitu," Chaeyoung ketawa.

Changbin jalanin mobilnya tiba-tiba. Hampir aja Chaeyoung kejedot.

"Lo beneran mau gua mati ya Bin?" Chaeyoung

"Ya nggak lah. Siapa coba, orang yang mau calon istrinya mati?" Changbin

Tolongin jantung Chaeyoung woyyy!

Ninuninuninu🚨

/Apasih/

"Changbin jangan ngebut ngebut! Gua kan masih pengen nikah sama Lee Min Ho!"

"Ngomel mulu gua cipok nih."

Chaeyoung otomatis diem sambil megangin bibirnya.

"Lo ngeseli--"

Changbin berhentiin mobilnya.

Terus ngedeketin mukanya ke muka Chaeyoung. Jangan tanyain jantung Chaeyoung. Malah udah merem dia.

"Ada belek."

Changbin mundurin lagi mukanya, terus nyetir.

Bangsat

....

Mereka nyampe jam 02.00.

"Yaampun, kenapa gak nyewa hotel aja? Atau, ke hotel punya papa aja?" Kata Mama Chaeyoung.

Changbin udah melotot. Apa hotel punya papa?!

"Ini namanya siapa? Punya pacar gapernah bilang ah!" Mama Chaeyoung.

"E-eh, nama saya Changbin tante.."

"Oh, nak Changbin? Tidur disini aja dulu. Sekarang lagi musim begal loh! Ayo masuk!"

Mama Chaeyoung kesannya maksa. Tumben banget. Biasanya Chaeyoung ketauan pulang dianterin cowok langsung mesem mesem.

"Chaeyoung, anter Changbin ke kamar tamu ya."

Changbin liat-liat isi rumah Chaeyoung. Rumahnya gede, gajauh beda sama rumah Changbin.

"Ini udah nyampe, gua kekamar dulu ya!" Kata Chaeyoung sambil pergi.

Changbin tidur lagi, sebelumnya kabarin mamanya dulu.

...

"YA! EUNHO HARUSNYA TENDANG SI X KEDEPAN GURU SAMA POLISI. KO MALAH DISURUH NGUMPET SIH?!"

Chaeyoung teriak teriak nonton School 2017. Padahal masih pagi.

"BERISIK DE."

Mamah Chaeyoung teriak tuh.

Changbin juga jadi kebangun.

Tok..tokk..

"Nak Changbin... udah bangun belum? Makan dulu yuk."

Changbin ngucek ngucek mata dulu.

"Ditunggu ya.."

Changbin mau mandi. Gaada baju ganti.

"Changbiiiiii..."

"Main yuk."

Ceklek..

"Ini, baju nya bang Suga pake dulu aja. Mandi, bau lo," Chaeyoung udah mandi, jadi songong.

"Iya iya. Lo gaakan keluar? Mau liat?" Changbin sambil smirk.

"Y-ya nggak lah!" Chaeyoung langsung keluar.

"Haha gemes anjir. Pengen nikahin."

😝😝😝
Tbc ya!
Jangan lupa Voment!
Vote gampang ko. Pake jari, pikiran, dan hati nurani doang. Bukan hati bowo ya.

Maaf ya kalo gangefeel😳

With lobeu,
Kembaran Sakura.

ᴊᴀᴅɪ ʀᴇʙᴜᴛᴀɴ - sᴏɴ ᴄʜᴀᴇʏᴏᴜɴɢTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang