40%

318 43 5
                                    

Gakerasa, sekarang tinggal beberapa bulan lagi UN.

Yaampun, gakerasa banget. Perasaan baru kemaren dia masuk SMA.

"Heyy!"

"Apasih lu. Ngapain kesini," Yena tuh ya. Kalo ada Daehwi kaya najis banget yaampun.

"Apaan sih. Gue ke Chaeyoung," kata Daehwi kesel.

"Apaan juga. Gue ke Lucas. Iya kan Cas?" Kata Yena sambil melototin Lucas.

Keburu takut kan si Lucas.

"Banyak bacot. Mau apa kesini?" Tanya Chaeyoung final.

"Ini.. mau nanya Somi."

...

"Untuk besok pembagian raport siswa ya. Diambil sama orang tua atau wali. Jangan diambil sama gosend lagi ya," kata KM--- Tzuyu.

"Euh atuh Daehwi!"

"Apa ai maneh?!"

"Kan sia goblok yang ambil raport pake gosend! Pinter amat cok," kata Renjun yang udah gedek.

"Yaudah gausah ngegas anjinc!" Kata Daehwi ikutan kesel.

"Yang dibelakang kalo mau ngegay sabar ya. Pulang sekolah bentar lagi kok," kata Tzuyu.

Satu kelas ngeliat ke Renjun sama Daehwi.

"Anjir sialan. Selain nyebelin, Daehwi juga gay!" Kata Yena ke Chaeyoung yang lagi nyiramin hago nya.

"Ngomong apa sih lu."

"Astagfirullah haladzim, allahuakbar, kasian banget lo tiap hari nyiram punya orang. Lo dapet 500 perak doang buat apa. Innanillahi," kata Yena.

Chaeyoung melotot.

"Astagfirullah, gue ditipu yaampun. Katanya mau nyiram balik. Ternyata enggak,"

sadgirl.

"Choi Yena kalo mau istigosahan di mesjid aja yuk!"

Sialan emang. Mereka udah kaya Raisa aja, serba salah.

...

"Ceng, lo duluan aja ya. Gue ada remaja masjid habis ini," kata Yena.

"Loh?"

"Iya. Habis bagi rapot ada lomba tahfidz qur'an," kata Yena abis itu masuk ke masjid.

Yena itu toxic-toxic alim. Buktinya dia mau ikutan lagi lomba tahfidz. Padahal bulan kemaren udah menang.

"Heh bengong aja! Pulang kuy."

"Eh iya."

Chaeyoung jalan sambil minum greentea. "Duduk dulu aja. Gak baik minum sambil jalan."

"Ehehe iya."

"Ohiya. Perpisahan nanti lo bisa nyanyi gak?"

"Aduh. Bisa sih. Tapi suara gue kan jelek," kata Chaeyoung sambil ketawa.

"Yaelah. Bagus ko. Mau ya?"

"Iyadeh. Gak janji tapi," jawab Chaeyoung.

"Gue rekomendasiin Garis Terdepan aja ya."

"Loh kenapa? Celengan Rindu kan lagi booming-booming nya padahal," kata Chaeyoung bingung.

"Hehe. Karena itu kayak gue. Lo bisa temuin gue digaris terdepan. Walaupun bertepuk dengan sebelah tangan."

Sialan ya. Ingin Chaeyoung berteriak dihadapan cowok satu ini,

'SEO CHANGBIN! GUE TUH LAGI MAU MOVE ON TAU!'

tbc.
voment yaaa :))
gemes pengen up heheee :'D

ᴊᴀᴅɪ ʀᴇʙᴜᴛᴀɴ - sᴏɴ ᴄʜᴀᴇʏᴏᴜɴɢTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang