51%

242 34 2
                                    

Chaeyoung sekarang di rooftop. Sama sesuatu yang tadi ngaku-ngaku malaikat maut.

Serem banget Chaeyoung, dia kira beneran.

"Hehe, gue becanda doang. Kita sama-sama lagi koma. Nama gue Gyuri," kata Gyuri.

Chaeyoung ngangguk, "kita itu hantu?"

"Gue juga gak tahu..."

"Lo koma udah berapa lama?" Tanya Chaeyoung.

"Dua tahun? Mungkin."

Chaeyoung tersedak oksigen, "lama banget..."

Gyuri menghela nafas, "yah, gue juga gak tahu apa penyebab gue bisa sampe koma gini."

Chaeyoung jadi mikir, penyebab dia koma apa?

Tapi dia bener-bener lupa gitu aja.

"Gue selalu liat ruangan lo pasti ada yang jenguk. Yang paling sering itu cowok yang giginya kelinci. Dia pasti bawa bunga," ucap Gyuri.

Chaeyoung ngerutin dahinya, siapa ya?

"Namanya Jungkook deh kalau gak salah. Soalnya gue denger temennya manggil gitu. Mana ngomongin kita saingan segala," ucapan Gyuri bikin Chaeyoung makin bingung.

"Saingan apaansih?"

"Ya gitulah... katanya temennya bilang ke Jungkook udah nyesel belum? Abis itu gak tahu deh gue denger tiba-tiba bilang saingan," jelas Gyuri walaupun dia sendiri kurang ngerti.

"Loh....?"

"Ohiya, terus ada temen cewek lo yang rambutnya item ponian, matanya besar. Dia nangis setiap ke ruangan lo tahu, gue aja sampe ikut sedih."

"Ponian?"

"Siapa ya? Kalau gak salah sih Lilis."

Chaeyoung makin bingung, "Lilis siapa sih?"

"Gak tahu lah, pokoknya temen lo manggilnya gitu."

"Jangan-jangan gue amnesia?" Tanya Chaeyoung sama Gyuri.

Gyuri mengangkat bahunya acuh, "gak tahu gue. Gue juga lupa sebagian ingatan. Keknya gue juga gitu sih."

"Kalo gue amnesia gimana?"

"Ya gak gimana-gimana sih. Tergantung lo amnesianya permanen apa nggak."

"Kalo permanen?"

"Kasian lah, gak bisa mengingat kenangan indah bersama mantan," kata Gyuri sambil ketawa.

Chaeyoung melotot, "paan sih? Lo hantu bukan sih?"

"Eh ya bukan lah enak aja."

"Lah terus?! Katanya lo koma, gimana sih?"

"Emang, tapi gue kan masih koma, belum mati beneran."

Tiba-tiba Chaeyoung ngerasa dadanya sesak dan sakit banget. Cewek itu megang dadanya kesakitan.

"Eh? Lo kenapa? Jangan bilang lo sakaratul maut!"

-

"Kook, maafin Mama terlalu maksa kamu. Sekarang kamu cari cewek yang pas sama kamu sendiri," kata Mamanya Jungkook.

Jungkook mendongak, "bener, Ma?"

"Iya, maafin Mama ya?"

YES HUHU

"Terus Lisa?"

"Dia udah pacaran sama temennya yang di Thailand. Katanya juga dia bakalan pindah kesana," ucap Mamanya.

Jungkook tersenyum lebar, "makasih banyak ya."

Drt!

Bang Jimin is calling...

"Kenapa Bang?"

"Chaeyoung sadar! Cepet lo kesini!"

Jungkook langsung mutusin panggilannya sepihak lalu pamit sama Mamanya buat kerumah sakit.

Selama perjalanan Jungkook gak bisa berhenti senyum. Cowok itu bener-bener seneng.

Saat sampe disana, Jungkook lihat temennya yang lainnya malah duduk diluar.

"Chaeyoung beneran udah sadar?" Tanya Jungkook.

"Udah, mendingan lo jangan kesana dulㅡ" belum selesai Namjoon ngomong, Jungkook udah duluan masuk.

Didalem ada Yena, Dahyun sama Somi yang malah nangis tersedu-sedu.

Dan Chaeyoung emang udah sadar. Cewek itu natap sekelilingnya bingung.

Jungkook langsung nyamperin Chaeyoung dengan senyum lebarnya.

"Ce, akhirnya lo bangun juga," kata Jungkook sambil genggam tangannya Chaeyoung.

Dahyun udah natap sendu kearah Jungkook, begitu juga dengan Yena. Tapi beda sama Somi, cewek itu terus-terusan nangis.

Chaeyoung mengerutkan alisnya bingung.

"L-lo siapa ya...?" Tanya Chaeyoung sambil lepas genggaman tangannya dari Jungkook.

END

tbc

alhamdulillah akhirnya selesai juga ini ff huhu
maaf kalo end nya tidak memuaskan.

btw ini gak beneran end, karena end nya ada di fin yaaaa~

sampai ketemu di final chapter : )

ᴊᴀᴅɪ ʀᴇʙᴜᴛᴀɴ - sᴏɴ ᴄʜᴀᴇʏᴏᴜɴɢTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang