8%

623 73 8
                                    

Ini Apdet koo:)

****

Chaeyoung udah nyampe rumah.
Guanlin jg udah pulang.

"Bang! Bangun wey! Gua kasi tau papa abis lo! Uangnya dipake beli baygon. Eh ralat, apatu namanya. Ya pokonya itulah" Chaeyoung ngedumel sendiri dari tadi.

Karna Suga berat, Chaeyoung gabawa Suga keatas. Berat.

"Bang, lo mabok? Padahal dirumah banyak baygon loh. Tapi tinggal itunya. Aduh apasi namanya. Wadahnya, nah itu"

"Yeuh, anjing sombong lu gadijawab"
"Gua keatas ya. Btw, badan lo bau setan. Eh, bau alkohol maksudnya"

Chaeyoung keatas. Mau bocan. Bobo Macan:'v.g

06.01

Chaeyoung udah siap mau sekolah. Suga masih tidur.

"Woy, gakan sekolah ya? Mau meliburkan diri? Yowes. Jug welah" Chaeyoung goyang-goyangin badan Suga.

"Weh, kebo dikasi nyawasih jadinya molor mulu" Ketus Chaeyoung.

Suga langsung bangun mendengar kata 'Kebo'.

"Gua duluan ya, bikin sarapan sendiri. Gausah manja" Chaeyoung langsung pergi.

***
Chaeyoung nunggu bis di halte depan kompleknya. Perkiraan Chaeyoung, Suga datangnya bakalan jam setengah 8. Lelet banget. Makannya dia tinggal.

"Masyaallah, lama banget si mang datangnya" Gerutu Chaeyoung.

Tiiddd

Motor berhenti didepan Chaeyoung.

"Mau bareng?" Tanya orang itu. Mukanya gakeliatan. Dia pake helm full face.

"Siapa ya?"

"Guanlin"
"Mau bareng ga? Oh ngga? Yaudㅡ"

"Yaudah maudeh" Chaeyoung kepepet. Daripada telat.

Dijalan, gaada yang berani buka suara. Diem-dieman. Endingnya canggung.

Sampe disekolah gaada yg berani ngomong.

"Makasih, duluan ya" Chaeyoung ninggalin Guanlin diparkiran.

****

"Chaeng, tadi berangkat sama siapa?" Tanya Dubu.

"Apasih, dasar debu"

"Goblok!"

"Weh, santuy maz"

"Gue-bukan-mas-lo" Dubu sambil nunjuk muka Chaeyoung pake telunjuk.

"Seraaahhh"

***

Chaeyoung dkk ke kantin buat makan. Masa berak.y

"O em ji, ini penuh chaeng." Kata dubu.

"Kata siapa sepi."

"Eh anjing serius."

"Gaboleh ngomong kasar! Udah ibu ibu gasadar umur."

"Serius chaeng."

"Kalo mau serius ke papa gua aja."

"Gobloknya asu."
"Eh itu meja gwanleen masih cukup kita dudukin."

"Meja didudukin. Otaklu gasehat."

"Lo yang gasehat." Dubu narik tangan chaeyoung.

"Mampus ada hanbin." Bisik chaeyoung ke telinga dubu. Masa jantung.

"Tau gini, gua balik ke kelas."

"EH CHAENG, SINI DUDUK MASIH CUKUP BUAT DUA ORANG." Teriak Jaemin.

ᴊᴀᴅɪ ʀᴇʙᴜᴛᴀɴ - sᴏɴ ᴄʜᴀᴇʏᴏᴜɴɢTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang