"Deee papih pulanggg!!!!!"teriak papih nya syifa dari ruang tamu sangking kencangnya terdengar sampai depan Perum.lebay bat emg authornya:v"Pahh"tegur syifa sambil Salam ke papih
"Papah kok baru pulang kan janjinya kmrn"keluh syifa dia ingat bahwa papih janji ia akan pulang kemarin sore.
"Maaf yak syaang papih disana banyak kerjaan "jelas papih syifa sambil mencubit pipi anak nya gemas.
"Yaudah dehhh"
Suasana menjadi hening saat papih membuka jas nya lalu fokus dengan makanan yang ia makan.Keheningan berakhir saat papih syifa membuka suara.
"De pacar kamu siapa?"
"Ihhhh apaan sih!!"Syifa berdecak kesal kenapa papih melontarkan pertanyaan yang sangat konyol?.
"Dede kan udah Gede masih aja ngambekan Gak malu ama pacar?"goda papih
Syifa menarik napasnya panjang lalu menghembuskan dengan perlahannn matanya di pejamkan seakan berusaha menghirup oksigen yang ada di sekitarnya dan berusaha tenang.
Papih syifa hanya bisa menahan tawa melihat kelakuannya anak nya.Syifa tumbuh dengan baik semakin besar semakin dewasa pikirannya tapi satu yang belum bisa dilihat dari diri syifa oleh papihnya.Yaitu pacar dia tak pernah melihat anak yang bungsu itu jatuh cinta atau mengenalkannya kepada seorang pria.
"De kamu beneran Gak punya pacar?"tanya papih syifa penasaran
"Engga pih"
"Ah masak?"
"DEDE GAK PUNYA PACAR PIH!!!"
"Sekarang papih tanya"ucap papih syifa sambil menaru telunjuk di bibirnya,keningnya agak sedikit mengkerut layaknya seperti sedang berpikir sesuatu.
"Dede punya mantan berapa?"
"PIHH PACAR AJA GAK PUNYA APA LAGI MANTAN"
"Udah ah Dede males"
"Dede mo tidur"
"Ngantuk"
"Bye"Syifa langsung berlari menaiki anak tangga sambil ngoceh ngoceh sendiri palanya selalu terngiang ngiang dengan pertanyaan papihnya yang sangat amat konyol baginya!.Kenapa papih nannya hal itu dengan seketika?.
"Tuh anak ngambek trus pacarnya Gak cape apa punya CEWE kaya gitu?"-batin papih
Papih syifa hanya bisa menggeleng geleng kan palanya melihat tingkah anak bungsunya itu.
***Syifa hari ini sendiri di kantin gada siapa siapa Salma dikelas sedang rapat Lambe turah.
Pertanyaan dan basa basi papihnya masih terngiang ngiang di kepalanya.Sudah ribuan kali syifa membuang jauh jauh pikiran itu tapi tetap saja selalu mengelilingi otaknya.Walaupun hanya bersunda gurau papih Syifa sebelumnya tak pernah menanyakan itu padannya.
"Heh"panggil orang yang tiba tiba duduk didepan syifa sambil memasang muka datar.
Syifa hanya terkekeh jantungnya berdetak lebih kencang dari sebelum nya.Tapi dia selalu berusaha untuk biasa biasa saja.
"Lu manggil gua?"
"Bapak lu."
"Dirumah bapak gua mah"
"Ya lu lah"
"O bulet y gaes"
"Sekarang latihan soal fisika"
Matanya terbulat merasa kaget sampai mulutnya terbuka lebar.hanya dibalas kerutan kening menandakan ^knp?