"Heuu,nih udah selesai.."ucap Syifa letih
"Mana gue liat"sambil menarik kertas yang di genggam syifa.
"Itungan lo masih banyak yang salah"
"2,3,9,10,11 salah"ucap Abun dingin.
"Yaudah wajar manusiawi pasti sok ada yang salah"ucap Syifa polos.
"Syifa minggu depan udah mau mulai acaranya"
"Acara apa?!"
"Ya acara lomba lah"
"Ya lomba apa?!"
"Lomba IPA lah"
"IPA apa?!"
"Kok lu jadi nyolot si?!"
"Canda-canda"ucap syifa sambil menenangkan Abun.
"Bun.."
"Apa?"
" cape tau Gak yang ada di otak gue tuh fisika fisika trus"
"Yaudah mikirin gue aja"
"What?!"
"Gak"
"Jalan jalan yuk besok kan libur "
"Gak!"
"Abun!"
"Apa"
"Jalan jalan"
"Gak!"
"Jahat"
"Emang"
"Jalan jalan"
"Engga Syifa!"
"Kenapa si?!"
"Ya lu harusnya istirahat sampe minggu depan ntar kalo sakit gimana?"
"Malah kalo diem terus stres tau Gak?!"
"Engga"
"Jalan jalan pokonya!"
"Diem bocah"
"Jalan jalan "
"Atauuuu.....-""Atau apa?"
"Gue Gak mau pulang bareng lo"
"Yaudah si"Kata Abun sambil mengambil tas mya lalu pergi dari kelas itu.
"DASAR BATU!!"
***
Syifa menghentakan kakinya beberapa kali ke lantai dia menunggu taksi yang lewat dari tadi.
Hari sudah semakin mendung tapi tetap saja tidak ada taksi yang lewat.
Tiba tiba Syifa melihat tangan ter ulur ke arahny.
"Kenapa?"
"Ayo balik bareng gue"
"Gak!"sebenernya syifa ingin tapi gengsinya terlalu besar!!!
"Syifa udah mau mendung"
"Ya gue gamau pulang bareng lo!"
"Gausah kaya bocah"
"Gue Emang bocah,kenapa?"
"Syifa.."
"Apaan sih!"
Abun tetap tidak tega meninggalkan syifa sendirian disini dia menarik tangan syifa dengan keras lalu mengajaknya ke parkiran.
"Diem,gue Gak mau ninggalin lo sendirian disini udah mendung"