"Lo jujur aja deh bun kalo lo suka sama Syifa"kribo yang geram dengan Sifat Abun yang tau mau jujur degan Syifa jangankan dengan Syifa dengan teman temanya pun tak ada minat.
"Lu tinggal ngomong,GUE SUKA SAMA LO!,gitu doang ribet amat si"kribo sambil duduk disebelah Abun,pandangan Abun tetap lurus kedepan menatap jalan.
"Emang gue gatau Syifa udah ngambil hati emak lo juga kan?"Axelle yang ikut ikut an duduk di sebelah Abun.
"Berisik!"Abun berdiri lalu ditahan oleh Axelle dan kribo sampai Abun pun duduk kembali.
"Tembak sebelum dia dimilikin orang lain"kribo
"Gue aja gatau dia suka sama gue apa engga"Abun
"Lo tuh ganteng ganteng tapi ge be el ka soal cinta ye "Sontan Axelle memuat bola matanya ke arah Abun dengan ekspresi yang amat amat geram.
"Apaan tuh"kribo
"GOBLOK!"Axelle yang melirik sinis ke arah mereka berdua.
"Udah tau Syifa suka sama lo"Axelle
"Terus gue harus gimana?"Abun
"Lo PDKT lah!"
"Gimana caranya?"Abun sambil memasang raut wajah yang bingung Axelle dan kribo pun merencanakan sebaik mungkin untuk sahabtnya itu Abun yang mengikuti pErintah temennya pun segera melaksanakan nya dengan mental yang penuh kesiapan dan hati yang kuat menerima tolakan Syifa.
***
Bel berbunyi waktunya pulang.Lalu ia berjalan menuju depan kelas menghampiri Abun yang menunggunya piket.Syifa memajang muka lelah dan penuh keringat.Abun menatapnya dengan tatapan tak biasa dan tanpa kedip sekalipun.Syifa bertepuk tangan tepat di wajah Abun agar anak itu tak melamun bisa bisa saja jika terus ditatap seperti itu Syifa ambyar ditempat.
"Apa?"ucap Abun sadar dari lamunannya
"Pulang,cape nih gue"Keluh Syifa
Mereka berjalan menuju parkiran selama perjalanan Syifa terus saja mengoceh soal hari hari nya disekolah tanpa henti dia terus berbicara layaknya sedang mendongeng."lo tau ga tadi gue dihukum pas pelajaran mtk"Syifa sambil menepuk jidat.
"Ngga"ucap Abun singkat
"Gue belum selesai ngomong Abun Sungkar"
"Lo dari tadi ngomong ,kapan selesainya?"Abun sambil berhenti.
"Dari pada lo diem terus,kaya batu"
"Dari pada lo banyak omong Kaya radio butut"
"Yang penting gue cantik"Syifa sambil ikut berhenti Abun menatap Syifa dengan menghembuskan napasnya kasar.
"Ngaca"Abun sambil pergi meninggalkan Syifa dibelakang langkahnya begitu cepat sehingga Syifa tak dapat mengejarnya jika hanya berjalan Syifa lalu berlari kecil untuk membalap Abun hingga sampai di parkiran.
"Ngeselin banget sih"ucap Syifa ter engah engah lalu melanjutkan kata kata nya yang belum selesai diucap."langkahnya Gede banget kek gajah,sampe gue lari lari an"
"Makannya jadi orang tuh sering sering olahraga jangan ngemil terus"
"Terserah gue!bukannya lo minta maap"
"Yauda maap"
"Ga dimaapin"
"Terserah"
"Kalo orang belum dimaapin NTr dosanya Gede banget tau"
"Bdoamt "Abun sudah tak peduli dengan Syifa dia memakai helm lalu menaiki motornya dan memberi aba aba kepada Syifa agar cepat naik dan tak usah banyak bicara.Syifa yang tak mau kalah pun enggan untuk berhenti bicara.