"Abun!!!"panggil syifa dari pintu kelasnya."Hmm?"
"Balik bareng kan?"
"Gak!"ucap Abun cepat
"Kok engga?"
"Gue mau daftar ulang lomba taekwondo"balas Abun sambil meninggalkan syifa di kelas.
Sial!!!.
Syifa melihat Abun ke arah parkiran tapi disana Abun tidak sendiri tidak dia bersama amei adik kelas yang yaa lumayan cantik,tidak kalah populer dengan syifa.
Hanya bedanya syifa bukanlah wanita biasa dia kadang sangat penakut,pemberani,cerdas kadang suka terlihat bodoh depan teman-temannya.
"Ameii!!"panggil Syifa
"Iyah ka?"jawab amei selembut mungkin
"Gapapa"
"Oke ka"
"Eh ameii!!"
"Apa ka?"
"Hemm Gak jadi"
"Eh ameii"
"Iyah ka?"
"Gak jadi ah telat"
"Iyah ka"
"Eh amei!!"
"Gausah di jawab!"ketus Abun sambil memberi aba aba pada amei agar segera berangkat.
"Dih heh sia-...."ucapan syifa terpotong oleh Abun.
"Duluan"sambil memancarkan senyum smiriknya.
Syifa hanya melihat punggung bun menjauh.Sial kali ini hatinya memanas.tidak sepeti biasanya tapi syifa selalu saja bisa mengendalikannya.
"Abun gue pasti dapetin lo"
***
Abun bergegas pergi ke kantin tapi dia sendiri Karna dua teman nya sedang asik sendiri mencari karet dijalan entah untuk apa Abun tidak memperdulikan nya.
Abun baru menyadari sedari tadi pagi dia tidak melihat Syifa.Memang cukup aneh jika sehari tidak ada syifa.Abun melihat Salma teman dekat syifa yang sepertinya ingin menuju ke perpustakaan.
"Salma!!!"panggil Abun
"Iyah?"ucap Salma heran sambil mengerutkan keningnya.
"Syifa gk masuk?"
"Hemm engga"
"Okeh"ucap Abun dingin sambil meneruskan perjalannnya.
Abun melanjutkan perjalanannya.Telah sampai di kantin dia memesan es teh manis dengan iringan Batagor.
"Heh cewe!!"muncul suara dari arah berlawanan yang membuat Abun menghentikan memainkan ponselnya.Dan melihat 90 derajat ke arah suara.
"Gue cowo"
"Mana sini gue liat"ucap Axelle
"Bacott lu"
"Syifa kemana btw?"
"Gatau dah"
"Abunnn!!"panggil kribo
"Apaaan?"
"Besok lu sendiri ke Bandung??"
"Yoi lah"jawab Abun malas
"Gak takut di culik gitoh?"
"Engga lah udah Gede"jawab Abun seenaknya.