Syifa sedang duduk santai di kasurnya dengan laptop di hadapannya dia menatap serius setiap adegan apapun di film itu,sambil membayangkan bahwa Abun akan melakukan hal yang sama.Sekali kali ada adegan romantis Syifa menggigit bibir bawahnya sambil tersenyum dan matanya terlihat hanya sebuah garis.Tak dihiraukan tiba tiba saja pintu terbuka dengan orang dibalik nya.
"Drakor terosssss!"ucap Abang david secara tiba tiba, dia pulang ke Jakarta karena ingin bertemu pacar barunya.DASAR ANAK MUDA!:)meninggalkan pekerjaan hanya untuk kekasihnya.
"RIBET BANGET LO!"ucap Syifa kesal yang tak ingin menatap abangnya itu.Syifa tetap tertuju pada laptop yang ada Dihadapannya padahal sudah lima menit Kaka nya berbicara namun tak dihiraukan.
"Heh ditanya juga!"ucap bang David yang baru menyadari sedari tadi ocehannya itu tidak dipedulikan oleh adiknya.
"Iya kenapa Abang sayang?"ucap Syifa yang lembut dan menggoda.Dan Kaka nya pun bergidik geli saat mendengarnya.
"Gimana hasil Olimpiade Kemaren?"Tanya bang David dengan mimik muka yang penasaran.
"Lancar"jawab Syifa dengan santai
"Hasil nya bukan proses nya begiman si"
"Gatau belom diumumin,lagian kenapa si?kalo gw menang mau lo kasih hadiah apa? Gak kan"ucap Syifa dengan nada sedikit nyelekit.
"Yeh gue mau tau Ade gw Emang pinter itung itung an apa kaga?dulu aja ada bazar di SD nya BUKANNYA untung malah rugi banjar!"ucap David dengan nada ledek nya.
"Heu!pergi aja lo sono gausah balik lagi!"ketus Syifa dengan kesal dan memanyunkan bibir nya.
"Tapi Gak boleh rindu ya"ucap bang David mengancam.
"Najong bangett ya ampun!"balas Syifa sambil menutup kuping nya.
Bang David tak hiraukan apapun dia langsung turun ke lantai bawah ntah apa yang dia lakukan Syifa Tak memperdulikan nya dia tetap fokus dengan film yang ia tonton.
40 menit lamanya film yang di tonton Syifa pun sudah usai dan akhirnya sad ending,yang membuat Jiwa raga alay nya pun keluar menghabiskan satu pak tisu kering untuk menghapus air matanya yang berjatuhan menyentuh pipi merahnya.
Syifa turun kebawah lantai karena saat ini tenggorokannya sangat kering sepanjang film ia tak minum dan makan sama sekali.Saat syifa ingin melangkah kan kakinya ke dapur ia melihat segombolan anak dewasa seumuran kakanya itu."ada yang tidak beres nih"batin Syifa ia sangat yakin bahwa segombolan laki laki itu adalah teman Kaka nya.
Karena ia butuh air syifa tetap melangkah ke dapur benar benar saat ini tenggorokannya sangat lah kering bisa bisa ia mati karena kehausan.
"Eh woy itu siapa?"ucap salah satu lelaki yg duduk di sofa yang menyadari ada Seseorang di dapur.
"cantik banget tuh CEWE"
"Vid itu CEWE lo?"
"Parah si punya cewe bukannya kenalin"
"Itu Ade gue bukan CEWE gue ya kali gue suka sama bocah gitu"
Syifa sangat geram sebenrnya dengan apa yang mereka katakan.
"De sini"ucap bang David,Syifa membalas nya dengan mimik muka yang menujukan^ada apa
"Sini dulu"
"Arg"desah syifa kesal.
Syifa berjalan menuju Kaka nya yang brengsek menurutnya Pasti kali ini dia akan di perkenalkan oleh teman temannya tak tau malu ngomongin orang kok ada orangnya gimana sih?