[9] 🐺Long Lost (pt. 2)

2K 383 21
                                    

dimohon untuk vote sebelum mulai membaca, dan jangan lupa untuk meninggalkan komentar, terima kasih!💕

.
.
.

🐺

Mulut Joohyun menganga tidak percaya. Di depannya, ada seekor serigala berwarna cokelat keemasan, ukurannya lebih besar daripada ukuran serigala pada umumnya. Joohyun mengambil langkah mundur, kaki dan tangannya gemetaran hebat, matanya melotot bersama mulutnya yang terbuka.

"Hei, jangan takut. Ini aku, Seulgi." Kata serigala itu.

Joohyun terjatuh lagi. Telunjuknya menunjuk serigala yang mengaku sebagai Seulgi. "K-kau bisa b-bicara?!"

Serigala itu menunduk, tiba-tiba keluar asap kecil dari mulutnya. Seperti Seulgi sedang menghela napasnya.

"Kamu bisa mendengarku bicara jikalau aku ingin bicara denganmu. Itulah hubungan yang dimiliki manusia dengan serigala."

"Jadi, aku mohon untuk tidak takut." Seulgi menambahkan, kemudian dia duduk seperti serigala yang baik.

Joohyun menggelengkan kepalanya. Joohyun tidak mau mengetahui kebenarannya sesuai dengan dugaannya. Joohyun menelan ludahnya.

"J-jangan bilang... kamu adalah salah satu warga Kerajaan Windsor yang terkutuk?" kemudian Joohyun melotot setelah bertanya seperti itu. "Itu berarti, kamu yang membunuh Ibuku!"

"... Joohyun, aku- akkh!"

Seulgi tidak sempat menjawab karena Joohyun sudah melemparnya dengan bola salju tepat di wajahnya. Joohyun melempar semua salju yang sudah dia kepal layaknya es kepal. Lalu dilemparkan bola salju itu pada Seulgi.

"Pergi! Kamu monster jahat! Pergi! Pergii!!" teriak Joohyun, dia sudah menangis.

Seulgi berkali-kali menghindari lemparan Joohyun. Setiap dia terkena bola salju di wajahnya, Seulgi menutup matanya lalu menggeleng-gelengkan kepalanya. Seulgi tahu kalau Joohyun tidak akan berhenti. Akhirnya Seulgi berlari ke arah Joohyun, kemudian meniduri tubuh kecil Joohyun. Kedua kaki depan Seulgi menekan kedua bahu Joohyun. Joohyun sudah menangis, takut setengah mati, dan merinding karena bisa merasakan deru napas serigala ini.

"Joohyun, tolong hentikan itu!" bentak Seulgi, dia sudah kehabisan rasa sabarnya, apalagi saat dia masih menjadi serigala.

Joohyun menggeleng ketakutan. "J-jangan makan aku! Aku mohon! A-aku mohon!"

"Aku tidak akan memakanmu kalau kamu berhenti melemparku dengan bola salju bodohmu!"

"B-baik! ya, baiklah!" jawab Joohyun dengan cepat.

Seulgi membuang napasnya tepat di depan wajah Joohyun, pertanda Seulgi sudah marah karena sikap Joohyun.

Benar-benar, manusia memang tidak bisa menghargai kami disini. Batin Seulgi.

Sedikit kesal, Seulgi mengambil langkah mundur kemudian duduk seperti serigala peliharaan. Sedangkan Joohyun mengambil posisi duduk, tapi dia masih mundur menjaga jarak. Sedikit waspada kalau Seulgi akan menggigitnya.

Seulgi menyadari kalau Joohyun ingin lari darinya. Seulgi menghela napas.

"Aku akan memakanmu kalau kamu berani kabur. Aku ini serigala, aku bisa berlari lalu menangkapmu dari belakang. Ingat itu, Joohyun."

Joohyun menelan ludahnya. "K-katakan, apa maumu?"

"Aku tidak menyangka kamu menuduhku yang membunuh Ibumu." Mendengar Seulgi bicara seperti itu, Joohyun langsung membuang muka. "Joohyun dengar, kamu benar. Aku adalah salah satu warga Kerajaan Windsor yang terkutuk. Tapi, bukan aku yang membunuh-"

Oneshoot » SeulreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang