Complicated

3.1K 302 19
                                    

NARUTO

Disclaimer by Masashi Kishimoto

"Mitsuketa!"

Hampir saja Ia mengejutkan seluruh isi kelas dengan suara tingginya  jika pemuda pirang dengan iris biru bulat itu menaikkan nada suaranya satu oktaf lagi.

Dia senang di hari pertama masuk di sekolah barunya sudah mendapatkan sesuatu yang dicarinya.

Seorang pemuda berkulit putih pucat bersurai gelap jabrig. Ia ingin sekali melihat pemuda yang  dicarinya lebih dekat lagi hingga tanpa sadar membuat kakinya melangkah begitu ringan menghampiri sang pemuda.

Hampir saja Pemuda bersurai kuning cerah itu kehilangan detak jantungnya kala sang pemuda yang sedang Ia perhatikan menatap dirinya.

"Ha...hai. Namaku, Uzumaki Boruto. Aku murid pindahan dari Suna, Salam kenal."

Boruto mengulurkan tangan kanannya berharap mendapat sambutan hangat dari pemuda dihadapannya.

"Penjilat."

Namun saat melihat reaksi pemuda tersebut, Ingin rasanya ia menghadiahi sang objek yang kembali fokus memainkan ponsel pintarnya dengan bogem mautnya.

Namun demi tujuannya, Ia berusaha menahan emosinya.

Sialan! Manusia yang Ia kira akan seramah sang Ibu malah mempunyai tingkah menyebalkan, hanya kalimat itu saja yang terlintas dibenaknya saat menyadari sikap pemuda di depannya itu.

"Dasar Uchiha, semuanya sama saja."

Boruto berlalu dari hadapan sang pemuda sambil menggerutu. Dengan kasar Ia menarik kursi yang akan Ia duduki.

Mata birunya menatap benci punggung seorang pemuda yang duduk dengan tenang seolah tak ada yang lebih menarik dari ponsel yang Ia pegang.

Namun tanpa sepengetahuan Boruto, pemuda itu sedang menetralkan detak jantungnya yang sedang menggila.

***

"Lihat Menma, ada penguntit disini!"

BRUK!

"Sssh!"

Boruto mendesis menahan nyeri di punggungnya saat salah satu teman pemuda yang dipanggil Menma memergoki dirinya sedang diam-diam memperhatikan pemuda itu.

Tanpa pikir panjang teman Menma menghempaskan dirinya ke loker tempat sepatu di samping Menma.

"Kau menyukai Menma?"

Boruto menatap nyalang pemuda yang membenturkannya ke rak sepatu di belakang punggungnya.

"Dalam mimpipun Aku tak sudi memikirkannya!"

Dengan berakhirnya kalimat tersebut, Boruto berjalan meninggalkan dua pemuda yang Boruto ketahui bernama Uchiha Menma dan Mitsuki.

Boruto sempat melirik kearah Menma dengan tatapan kebencian.

Sedang Menma yang melihat tatapan tersebut merasa hatinya terasa ditikam belati. Ia tak mengerti dengan perasaan yang Ia rasakan. Siapa pemuda itu? Ia tak mengenalnya tapi, pemuda itu bertingkah seolah Ia mengenal dirinya.

***

"Menma Nii, baru pulang?"

Seorang gadis bersurai hitam tersenyum lebar menyambut kedatangan Menma.

Kacamata berlensa bening bertengger manis di hidung mungilnya.

"Kau mau kemana Sarada?"

OS SasuNaru FanficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang