Dibawah pohon yang rindang itu
Kau menatapku dengan dalam
Seolah-olah menyusuri binar mataku
Aku tak tahu ada apa denganmu
Namun tatapan itu seolah memerangkapku
Entah skenario apa dalam takdirku
Semua berpadu dalam satu kamuflaseWaktu seakan berjalan begitu cepat
Kau mengatakannya dalam sekali ucap
Rasa itu sungguh mendebarkan bagiku
Ternyata datangmu mengandung maksud tertentu
Tak terasa mendung itu hinggap di parasku
Cairan bening itu berlalu membasahi pipiku
Terngiang ucapan selamat tinggal dan tatapan merdumu
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit Aksara
RandomHanya perasaan yang mampu ku goreskan dalam barisan aksara ~cover by @amandafirtiayustikasari [Slow update] Doi apdet kalo lagi mood aja ya. Kalian tau sendiri kan sastra itu ngga bisa dipaksain, ia akan mengalir dengan sendirinya sesuai Suasana hat...