tatapan merdumu

184 7 0
                                    

Dibawah pohon yang rindang itu
Kau menatapku dengan dalam
Seolah-olah menyusuri binar mataku
Aku tak tahu ada apa denganmu
Namun tatapan itu seolah memerangkapku
Entah skenario apa dalam takdirku
Semua berpadu dalam satu kamuflase

Waktu seakan berjalan begitu cepat
Kau mengatakannya dalam sekali ucap
Rasa itu sungguh mendebarkan bagiku
Ternyata datangmu mengandung maksud tertentu
Tak terasa mendung itu hinggap di parasku
Cairan bening itu berlalu membasahi pipiku
Terngiang ucapan selamat tinggal dan tatapan merdumu

Langit AksaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang