Kamu pernah bilang untuk jangan salah mengenali perasaan. Lalu bagaimana aku bisa tahu mana perasaan yang salah ataupun yang benar jika saja perasaan itu hanya mampu dirasakan, tanpa mampu diraba maupun dikenali.
Lalu apakah jika kau mengatakan 'dia tidak baik untukku' aku akan langsung menerimanya begitu saja?
First impression tidaklah se-menjamin itu!.
Lantas kau kira aku tak memercayaimu, hanya karena kubilang apa yang kau katakan belum tentu begitu adanya. Apa aku salah? Dimana letak kesalahanku? Bisa tolong kau jelaskan?
Karena yang perlu kau tahu juga, bahwa selama aku bersamanya dia selalu baik padaku, apa aku pantas berprasangka buruk terhadap orang yang sudah baik padaku? Rasanya tidak etis sekali. Jadi cobalah sekaaaalii saja jangan mengedepankan pendapatmu untuk diterima orang lain. Orang lain juga punya mindsetnya sendiri yang belum tentu juga kau pahami, kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit Aksara
RandomHanya perasaan yang mampu ku goreskan dalam barisan aksara ~cover by @amandafirtiayustikasari [Slow update] Doi apdet kalo lagi mood aja ya. Kalian tau sendiri kan sastra itu ngga bisa dipaksain, ia akan mengalir dengan sendirinya sesuai Suasana hat...
