Lalu lalangnya kendaraan sore ini mengingatkan aku padamu saat malam itu. Pun, sama dengan suasana saat itu bersamamu dengan ditemani lalu lalang kendaraan yang semakin memadati jalan raya.
Seolah tak ada habisnya, urusan mereka kian hari kian banyak saja.
Sore itu aku hanya duduk termenung di pinggiran trotoar jalan raya yang dipadati mobil dan motor yang tiada habisnya silih berganti.
Tanpa sadar ternyata sudah setengah jam aku termenung disana. Aku beranjak pergi tentunya dengan membawa kehampaan.
Hampa!
Aku tak mengerti mengapa aku merasa demikian, yang ku tahu rasanya percakapan kita sudah tak sama lagi. Hambar, hah kenyataan yang masih sulit kuterima hingga saat ini.
Ternyata efekmu dalam hidupku hingga sedalam ini, aku tak ingin kau pergi, tak ingin kau menjauh, tak ingin kau melupakanku. Tapi apalah dayaku yang hanya bisa berharap kepada harapan yang jelas-jelas kutahu tak akan menjadi kenyataan.Walau begitu, setidaknya izinkan aku mengucapkan terima kasih dan selamat tinggal.
Teruntuk kamu yang pernah menjadi moodboosterku
Selamat berjuang meraih mimpi-mimpi yang selama ini kau impikan. Setidaknya ingatlah, pernah ada cerita diantara kita :)
~Seseorang bisa saja kau coba hilangkan dari fikiran maupun hatimu tapi tidak untuk kisah didalamnya.
Karena merajut kisah yang teramat memebekas juga tidak sebecanda itu~
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit Aksara
RandomHanya perasaan yang mampu ku goreskan dalam barisan aksara ~cover by @amandafirtiayustikasari [Slow update] Doi apdet kalo lagi mood aja ya. Kalian tau sendiri kan sastra itu ngga bisa dipaksain, ia akan mengalir dengan sendirinya sesuai Suasana hat...