Suara alarm membangunkan Jimin dari tidurnya. Suara yang cukup kencang untuk seseorang yang tidak bisa bangun dipagi hari. Jimin meraba tempat tidurnya agar bisa mematikan alarm yang suaranya sangat melengking seperti seluruh penghuni apartemen bisa mendengarnya.
Beep
Akhirnya Jimin membuka mata
Ternyata hari ini pun aku masih hidup
Jimin bangkit dari tidurnya secara perlahan, berusaha keras agar tidak menggoyangkan kepalanya. Sangat menyebalkan jika dipagi hari Jimin harus membiarkan vertigo nya mengambil alih.
Setelah bisa terduduk diatas ranjangnya, Jimin memejamkan matanya lagi.
Kepalanya terisi oleh pikiran buruk, seperti pertanyaan yang tidak pernah ada jawabannya atau keinginan untuk...
Mati
Hahhh...
Jimin menghela nafasnya. Mungkin benar kata orang. Kalau kita menghela nafas, umur kita akan semakin pendek. Sejak kecil Jimin banyak mengeluh, dan sekarang ia sedikit menyesalinya.
Sinar matahari mulai mengintip dari balik jendela kecil di kamar apartemen miliknya. Sinarnya memasuki kelopak mata Jimin seperti mengucapkan selamat pagi untuknya.
Akhirnya ia bisa beranjak dari ranjang menuju kamar mandi. Jimin harus bergegas karena dia sudah memiliki janji dengan seseorang.
Seorang dokter lebih tepatnya.
Dokter Kim, atau lebih tepatnya Kim Seokjin, sudah merawat Jimin selama 3 tahun, ia memperlakukan Jimin seperti adiknya sendiri.
Jimin terus mengkonsumsi obat untuk menghilangkan rasa sakitnya. Ia tidak pernah berniat untuk sembuh, karena...
Tak ada alasan untuk tetap tinggal.
Hidup Jimin sudah berantakan sejak dulu, Jimin hanya ingin memperbaikinya walau tidak bisa merubah apa yang sudah ia pernah lakukan dimasa lampau. Teringat semua memori ketika Jimin membentak Ibunya, membully teman sekolahnya, maupun berkelahi dengan adik kelasnya.
Amarah, itulah yang memicu sifat buruk yang dimiliki oleh Jimin. Ia tidak ingin orang-orang memandang Jimin sebelah mata hanya karena ia tidak memiliki sosok Ayah. Ia tidak ingin orang-orang memandang Jimin menyedihkan karena lahir dari keluarga broken home.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love before the first sight - kookmin
Fiksi Penggemar[END] -Series Keinginan jungkook hanya satu.. Ingin melihat kembali betapa indahnya dunia yang ia tinggali. Keinginan jimin juga hanya satu.. Ingin tinggal di sisi jungkook hingga ia bisa melihat dunia. ┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ┊...