My Promise

1 : " PROLOG "

Eza Aditya Fernando, itulah nama seorang remaja blasteran yang sangat dekat dengan kata sempurna, bahkan sangat sempurna.

Ketampanan, hidung mancung, badan atletis, serta kulit putihnya itu yang menjadikan ia sangat sempurna. Dan pelengkap kesempurnaannya terletak pada mata birunya bak hamparan luasnya lautan yang dapat menghipnotis siapa saja yang di tatapnya.

Ia adalah anak bungsu dari pasangan Cristian Fernando dan Mira fernando. Yang mana ayahnya berasal dari Jerman dan bundanya asli Indonesia. Perpaduan keduanya lah yang menjadi alasan mengapa remaja ini memiliki tampang yang sangat digila gilai oleh kaum hawa. Putra pertama mereka alias Abang Eza, panggil dia Evan Ananta Fernando, yang juga tak kalah sempurnanya dengan Eza.

Eza termasuk anak yang memiliki kehidupan serba mewah. Apa yang ia inginkan, maka akan dengan mudah ia dapatkan saat itu juga. Terlebih, jika mengingat ayahnya yang memiliki perusahaan Fernan's Corp yaitu salah satu perusahaan yang cukup berpengaruh di Indonesia dan bahkan sudah mulai merambat memasuki muka internasional. Bahkan bundanya juga tak kalah hebat, dengan usaha yang ia miliki dalam bidang fashion.

Namun, perlu di garis bawahi sedikit. Bukan berarti dengan adanya semua itu, menjadikan Eza anak yang suka memanfaatkan kekayaan orang tuanya dan dapat melakukan apapun seenaknya. Jika kalian berpikir begitu, kalian salah besar! Besar sekali! Intinya Eza tidak seperti yang kalian pikirkan deh.

Murid terpintar juga menjadi gelar Eza semasa di SMP. Yaa, walaupun minimal sebulan 10× masuk ruang BK. Kalau tidak cabut pelajaran ya tawuran. Tapi, entah kenapa selalu dan tetap saja Eza yang selalu jadi murid terpintar. Bukan dikelasnya saja, melainkan satu sekolah, SATU SEKOLAH. Positif thinking dulu aja deh, mungkin teman yang lainnya pada mageran.

Soal hobi, semua hal suka Eza lakukan. Olahraga? Ya pasti jagolah. Main musik? Hal sepele itu. Ngegame? Yang ini tidak usah diragukan. Balapan? Udah jadi asupan wajib Eza itu.

Kekasih? Gebetan? Sayangnya Eza tidak punya keduanya. Eza memiliki prinsip keramat yang selalu ia pegang teguh dan ingat bahwa " semua perempuan itu sama saja ", itulah bunyi prinsip nya. Prinsip yang lahir akibat seseorang di masa lalu. Yang membuat Eza jadi berpikir, bahwa semua perempuan yang mendekatinya tidaklah tulus pada Eza, melainkan hanya terobsesi dengan apa yang ia miliki.

Tetapi hingga akhirnya waktu telah menjawab semuanya dan di situlah awal dimana alur sudah mulai mengikuti skenario. Prinsipnya mengenai " Semua perempuan itu sama saja " harus ia tepis jauh jauh karena dia telah hadir. Dia lah bentuk kasih sayang yang seharusnya Eza dapatlan. Dia juga potongan kebahagiaan Eza yang selama ini telah hilang dan akan ia rasakan kembali. Dan, Dia juga lah siratan kecil dari tuhan, yang mengajarkan Eza tentang ketulusan dalam hal mencintai.

DISINILAH KISAHNYA BERMULA

DIMANA SETIAP HUBUNGAN SELALU DIAWALI DENGAN KEBAHAGIAAN DAN SELALU BERAKHIR DENGAN KEBAHAGIAAN

NAMUN, ITU SEMUA BERBEDA DENGAN ALUR EZA, IA MEMANG DI PERTEMUKAN DENGAN KEBAHAGIAAN

TAPI, IA PULA YANG MEMBUAT AKHIR DARI KISAH ITU TIDAK BAHAGIA

_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

NANTIKAN KELANJUTANNYA!!

JANGAN LUPA VOTE😉

SEE YOU👋