Marissa

Part 2

Tok tok tok

Dibukalah pintu itu dan muncullah wajah Bu Evi yang sangar itu.

"Assalamu'alaikum bu, maaf saya telat" ucap Icha dengan suara yang gemetar karena takut.

"Wa'alaikumsalam, dari mana saja kamu? Kamu telat 3 menit pelajaran saya. Kamu tahu kan saya orangnya sangat tepat waktu? Sekarang kamu saya hukum!." cerocos Bu Evi dengan suara yang keras membuat sekelas menoleh kepada Icha.

Ngegas mulu kaya bajaj -batin Icha

"Iya maaf bu, hukumannya apa bu?" jawab Icha sambil menunduk takut dan mehanan malu.

"Kamu harus bersihkan rooftop, kalau sudah selesai kamu boleh balik ke kelas"

"Kapan bu?" tanya polosnya Icha

"SEKARANG NAK!" teriak Bu Evi.

"Ehh iya Bu siap." jawab Icha spontan karena terkejut dengan suara yang di keluarkan Bu Evi.

Icha harus naik tangga lagi untuk sampai di rooftop.

"Itu guru ngegas bae masih pagi ge" dumel Icha.

Sesampainya di rooftop Icha terkejut bukan main.

"Eh buset, ini rooftop apa tempat sampah? Ngebersihin ginian mah sampai istirahat kali saking banyaknya sampah" Icha mendumel.

Oke, Icha sekarang akan melaksanakan hukumannya. Terlebih dahulu Icha menaruh tasnya yang bergambar unicorn itu diatas kursi panjang. Ya, Icha sangat menyukai unicorn.

Kebetulan disana sudah disediakan sapu, jadi Icha tak perlu turun kebawah lagi untuk mencari sapu.

Icha istirahat duduk sebentar, karena ia lelah dan tadi belum sempat sarapan. Icha mengambil handphone nya ditas, lalu membuka aplikasi LINE untuk mengomel ke Abangnya, karenanya Icha jadi di hukum.

Icha lupa, dia tidak mempunyai kuota untuk sekedar buka sosial media.
Wi-Fi sekolahnya pun dia lupa passwordnya karena handphonenya kemarin habis direset ulang.

Dia buka aplikasi permainan yaitu "Candy Crush Saga" dan memainkannya untuk menghilangkan rasa lelahnya.

Icha lalu melanjutkan tanggung jawabnya lagi.

45menit berlalu dan Icha telah selesai menjalankan hukumannya. Dan sekarang yang Icha rasakan adalah kelaparan.

Dia berharap seorang lelaki tampan datang menghampirinya dan memberinya makanan atau makanan jatuh dari langit seperti yang ada di kartun SpongeBob. Sungguh hidup Icha kebanyakan mengkhayal.

Icha melanjutkan permainan Candy Crush Saga yang sempat ia pause tadi karena berkhayal. Ia sangat asik bermain sampai ia tak sadar ada seorang lelaki yang duduk lumayan jauh disampingnya. Dia adalah Mahesa, lelaki tampan yang dingin.

*Mahesa pov

Mahesa bolos pelajaran Matematika, karena ia merasa sangat bosan melihat angka angka tersebut.

Dia mengacungkan tangannya lalu berucap "Izin toilet"

Pak Jaenal selaku guru Matematika tersebut menjawab "Jangan lama lama."

Lalu Mahesa langsung berjalan keluar kelas tanpa ucap salam. Sungguh tak sopan.

Langkah kakinya membawanya ke sebuah tempat favoritnya untuk bolos yaitu rooftop.

Sesampainya di rooftop ia terkejut melihat gadis yang sedang bermain permainan bocah. Tapi ia tak peduli, ia hanya ingin bolos dengan tenang.

Mahesa mengambil rokoknya dari saku celananya dan menyalakannya dengan korek. Hembusan asap pertama, ia mendengar suara batuk.

"Uhuk uhuk" ya, Icha batuk.

Mahesa yang terkejut karena suara batuk hanya menaikkan alisnya sebelah.

Dan Icha langsung lari pergi meninggalkan rooftop tersebut, alasannya adalah Icha tidak bisa terkena asap rokok. Icha sensitif asap rokok.
Icha sempat melihat sekilas lelaki yang merokok disampingnya itu.

Ganteng ganteng ngerokok -batin Icha

Untung saja Icha langsung pergi dari rooftop, kalau tidak penyakit Asma Icha akan kambuh. Dia tak mau merepotkan orang lain.

*Icha pov

Bukannya menuju kelas, Icha malah bergegas menuju kantin. Perutnya sudah keroncongan. Ia sangat lapar sekarang.

Sesampainya dikantin, Icha langsung memesan makanan.

"Bang Jali baksonya seporsi yaa, gak pake mie kuning" pesan Icha.

"Siap neng" jawab Bang Jali.

"Teh Eneng, Icha mau Chocolatos Matcha di blender ya, tambahin keju ya" pesan Icha.

"Pesanan akan dibuat neng" jawab teh Eneng.

Karena Icha gabut, Icha melanjutkan permainan Candy Crush Saga yang sempat ia lupakan.

5 menit kemudian, makanan dan minuman telah sampai dimeja Icha. Ternyata yang bolos pelajaran bukan Icha saja, namun banyak siswa juga. Itu membuat Icha tidak takut.

Setelah makanan Icha habis, ia berniat untuk ke kelasnya namun bel istirahat telah berbunyi.
Dia selamat, tidak harus berurusan dengan Bu Evi lagi.

Damn, Icha baru ingat. Tasnya tertinggal dirooftop.

🐰

Kira kira apa yang Mahesa lakukan ya setelah melihat tas Unicorn pink disebelahnya?
Jangan lupa vote dan comment ya teman teman!!
I love u
babay
Muach:*
Makasiiiii:****

24feb2019