Part 3

73 20 2
                                    

Damn, Icha baru ingat. Tasnya ketinggalan.

*Mahesa pov

Tas cewek tadi pasti, bodoamatlah -batin Mahesa

Eh apa gua kerjain aja ya?Bocah bangetsi tasnya ginian. -batin Mahesa

Plung

Lalu tas berbentuk unicorn telah mendarat cantik masuk ke tong sampah.

Karena bel telah berbunyi menandakan istirahat, Mahesa langsung turun menuju kantin.

Icha berlari menuju rooftop, karena istirahat banyak orang yang berlalu lalang, membuat Icha berkali kali menabrak dan sambil berucap 'maaf'.

Sampainya Icha di rooftop, Icha tidak menemukan tasnya dikursi yang sebelumnya ia duduki.

Ia mencari hampir 15menit, dan akhirnya ketemu juga. Namun, berada di tong sampah.

Sungguh kesal bukan main, Icha menduga pasti pelakunya lelaki yang merokok tadi.

Kriiinggggg

Bel masuk telah dibunyikan.
Hari ini adalah hari kamis yaitu ada pelajaran olahraga. Sial Icha lupa membawa seragam olahraganya, padahal tadi telah disiapkan diatas kasur.

Yasudahlah, mungkin ini memang hari sial Icha.

Sesampainya dikelas, Icha langsung diintrogasi oleh ketiga sahabatnya.

"Kok tumben telat?" ucap Bella

"Dari mana aja lu?" tanya Jeni.

"Orang mah ya, sahabatnya abis dihukum ditanya 'Icha capek gak?' 'Icha laper gak?' atau dikasih minum kek apa kek lah ini mah langsung diintrogasi. Lu kira gua buronan?" omel Icha.

"Eh iya maaf atuh Cha, yaudah ni minum" tawar Jeni.

Icha menenggaknya minuman Jeni sampai habis.

Tanpa ditanya lagi oleh sahabatnya, Icha pun langsung menceritakan kejadian yang membuatnya telat secara se detail detailnya.

"Doni, Pak Firman masuk gak?"tanya Icha kepada Doni yang selaku KM.

"Gak masuk, sekarang Pak Firman ada tugas melatih buat yang ikut lomba lompat jauh" jawab Doni.

"Syukurlah." jawab Icha sambil mengelus dada.

"Emang kenapa Cha?" tanya Bella dengan muka polosnya.

"Gua gak bawa baju olahraga Bellaku sayangg cantik kan tadi udah gua ceritain." jawab Icha gemas.

"Ohhhh" sahut Bella sambil mengangguk polos

"Jamkos nih?" tanya Jeni dengan semangat

"Iyalah dodol" Icha rasa itu pertanyaan yang tak perlu dijawab.

"Yeyyyyyy, gua bisa nonton drakor sepuasnya." jawab Jeni

Icha memutar bola matanya malas.

"Ehh, tunggu tunggu. Kok gua gak denger suara si Caca yang cempreng itu ya?"

"Tuh Caca udah molor dipojokkan" jawab Bella yang sedang memainkan handphonenya.

Icha mengangguk mengerti.

"Eh Bel, password Wi-Fi sekolah apaan?"tanya Icha

"smagarudajaya, huruf kecil semua tanpa spasi." jawab Bella.

"Thanks Bell."

Setelah mengetahui password Wi-Fi, Icha langsung membuka aplikasi Instagramnya. Dia hanya menscrool berandanya dan tidak ada yang menarik.

MarissaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang