Lets Get the Room 4

872 104 5
                                    

Ong Seongwu

Aku diam memberengutkan bibir saat melihat dimana kami terdampar sekarang.

Oke... I know!! Anggap saja aku yang terlalu berharap berlebihan pada 1 makhluk bongsor yang sering dipamggil Po Man ini,  yang sekarang ini sudah diujung ruang tertawa bersama kesebelasan MT mereka.

Bisa kau bayangkan bukan kenapa aku bisa sejengkel ini. Sejak kapan ajakan 'Lets Get The Room' yang dia bisikan padaku dengan begitu sexy ditelinga berakhir dengan______

____di Karaoke Room dekat kantor!!!

Aku sudah kepalang marah, memilih duduk disebelah Minhyun sambil menikmati Jjaeni yang bernyanyi dengan konyol. Tentu saja ku ikut tertawa tawa, karena  kegesrekannya hakiki mereka. Aku tau dia mencuri pandang ke arah ku dan aku menghindarinya.

Gemas dengan segala otak positive nya dan sebutan konyol orang kantor. Haruskah aku masih berteman dengan si Po Man ini??



Sedang otak ku yang kecil ini selalu berharap  sesuatu yang liar keluar dari pria sepositif itu

.
.
.

Sudah hampir 3minggu dan kenyataanya hubungan kami tak kunjung membaik. Bisa dikatakan just for bussiness relationship😑.

Aku benci kenyataan betapa positif nya dia selama ini dan menganggap semua seperti biasa saja. Aku benar benar kacau dan harus mereset otak mesum ku ini padanya. Disaat kami sedang renggang ini ada seorang Sejong, sang Deputi Finance mulai mendekatinya lagi.

Aku tau beberapa orang memang menunjukan jika tertarik padanya. Tapi karena yang kita bahas ini adalah Kang Daniel Si Po Man, kalian akan paham kenapa ia bersikap sepositive itu pada semua gadis yang mendekatiya. Dan herannya lagi, kenapa ia bisa bertahan dari segala modus skinshipku yang dibilang tak difilter.

Jujur aku menjadi resah setiap malamnya. Bisa kau bayang kan selama 2 tahun selalu didekatnya, meskipun setahun terakhir aku sudah mengikis rasa cintaku___ dan kembali dikacaukan dengan 1 kalimatnya itu.

Hari ini Jisung  mengajak makan bersama dengan kesebelasan tim MT disalah satu warung tenda jokbal. Biasanya aku akan excited dengan makanan favoritku, tapi entah kenapa rasanya hambar. Sembari mengeluarkan lelucon aneh pada jihoon dan Guanlin yang sesekali menimpali leluconku. Aku menangkap dari ekor mata ku, dia menenggak beberapa sloki soju.

Uhuuukkkk...

Reflek aku menoleh kearah suara tersedak itu.

_____ Dia tidak sedang mencari perhatiankukan??

"Kau kenapa niel??" khawatir jisung  diujung meja

Dia hanya bisa melambaikan tangan seolah semua baik baik saja. Masih terbatuk kecil.

"Ia stress hyung bikin maket sendiri." saut Sungwoon

"Kau tidak mengerjakan dengan Ong?? Tumben sekali?" serobot jinyoung disebelah jihoon

"Iya hyung. Tumben?"

"Aku sibuk dengan planner project baru di jeju. Jadi aku tak bisa " lurus ku dan  disambut ber-O ria teman temannya.

Aku melihatnya tersenyum dan tertunduk.
Aku merasakan nyeri di dadaku.
Apa aku memang sudah tak dibutuhkan lagi? Nyatanya dia baik baik saja ku diamkan beberapa minggu ini.

Yaaa...
Salahkan aku yang terlalu berharap padanya. Jujur aku rindu tertawa bersamanya, rindu melihat gigi kelincinya saat mendengar lelucon ku dan tentu saja aku rindu skinship diantara kami.

Lets Get The RoomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang