"Seperti yang aku bilang tadi. Get the room, kantor terlalu banyak cctv jika kalian ingin sesuatu yang lebih"
"Kwajangnim!! " pekik ku malu disusul kekehan nya
"Tak usah dengarkan dia niel. Dia memang suka sekali mengerjai kita" Daniel tersenyum dan...
Beruntungnya Jisung oppa meminta kami ketemu di restoran yang akan digunakan untuk dinner. Dan kebetulan disetujui oleh mama Kang, sebab ternyata si 'Kakak' masih susah di bangunkan.
Aku bergegas pulang dan mengobrak abrik persediaan dress ku. Setelah menimbang banyak hal akhirnya aku memilih dress peach tanpa lengan mengingat malam ini cuaca mendukung. Sebenarnya ini adalah kado dari Jihoon. Dan ini pertama kali ku pakai.
Aku melangkah memasuki restoran yang bernuansa hijau. Jika menengok keluar akan nampak pemandangan malam yang bagus disana.
Aku diantar oleh pelayan ke meja reservasi. Disana sudah menunggu kekasih ku yang sepertinya masih gugup bersama kakak nya. Jisung oppa sibuk berceloteh dengan sang mama.
"Selamat malam!! Maaf menunggu. Tadi agak macet" ucapku membungkuk
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka mengalihkan pandangannya ke arahku. Ku lihat jisung oppa tersenyum simpul dan kekasih ku entah kenapa mendadak blank out sesaat.
"Tidak apa apa sayang. Duduklah" ucap mama setelah mengecup pipi ku sebagai salam. Kursi yang ditarik adalah sebelah nya, tepat diseberang kursi daniel.
"Dan kau Niel, tolong kendalikan dirimu. Aku tau Seongwu sangat cantik. Mama khawatir kau akan meneteskan air liurmu"
Aku tersipu dan melihat daniel tersenyum bodoh.
"Aku sudah pesankan menu makan malam kita. Ohh... Sorry sayang. Apa kau punya alergi sesuatu? Seperti daniel yang tidak bisa seafood?"
"aku kaum omnivora bibi. Jadi aku bisa mengkonsumsi apa saja"
"eeyy... Panggil saja mama. Seperti jisungie dan daniel sayang"
"ahh... Ne.. Mam.. Mama" ucapku malu
"begitu dong... Menantu ku yang manis"
Uhuuukkkkkk....
Suara tersedak itu bukan dari kekasihku, tapi justru malah sang kakak, yang segera minum dibantu Daniel mengusap punggungnya.
Bukankah harusnya aku yang malu??!!🤭
"Makanya, kau juga segera carikan aku menantu yang maniss juga. Jangan betah menjomblo terus"
"Maaaa!!" rengek sang kakak dengan wajah bersemu merah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wowww... Ku pikir wajahnya yang garang menggambarkan sifatnya yg garang juga. Ternyata justru sebaliknya. Sungguh gambaran kelurga yang unik.
Kami makan malam dengan lancar, perbincangan didominasi si Mama, aku menjawba seckupnya dan jisung oppa yang selalu menimpalinya.
"ohh ya Seongwu, kata Daniel kau juga tinggal di apartemen tak jauh dari sini?"
"iya ma, kurang lebih 20 menit jika pakai taksi"
"wahh... Baguslah. Niel, mama menginap di tempat Seongwu saja ya"
Okey...
Inilah saatnya aku benar benar tersedak, pun Daniel juga.
Uhhukkk.. Uhhkkkk
"Duhhh... Kenapa sih semua orang suka sekali tersedak malam ini" Seru sang Mama polos
Aku melihat si Kakak melengos memandang ke arah luar sambil menepuk punggung daniel yang juga tersedak. Mungkin ia sudah tersiap dengan kelakuan sang Mama yang tak terduga ini.
"Jangan merepotkan Ong mah!"
"Kau pikir kau punya berapa kamar diapartemenmu? Kakak dan Mama juga kembali ke Busan lusa. Kau juga pasti lelah karena ini hari kerja. Mama tidak mau salah satu dari kita tidur di sofa"
Yaaa.. Kalau dipikir benar juga kata si Mama. Kamar Daniel hanya 1. Salah satu dari mereka harus ada yang tidur di sofa, atau....
"Biar aku saja yang...."Ucap sang Kakak mencoba menengahi
"Jadi kau mau tidur di tempat Ong!!" ucap kekasihku bareng dengan sang Mama.
Jisung oppa hanya tersenyum maklum dengan kondisi ini.
"Buk..bukan lah!! Aku tidur dihotel saja" kilahnya sambil memerah.
Aku masih suka amazing dengan muka garang tapi hatinya malu malu meong.
"No!!" lagi lagi kekasihku dan si mama berbarengan
"ehmm... Bagaimana jika Daniel tidur di tempatku saja ma!" tawar jisung
"Ada apa memangnya jika aku tidur ditempat seongwu?! Kami sama sama wanita dan dia menantu manisku. Toh bsok weekend bukan?? Mama pengen berdua dengannnya. Kalian pernah tau kan.. Girl's Time!!"
"Kan mama bisa aku antar ke tempat nya besok." sanggah Daniel kembali
"Seongwu tak keberatankan kalau Mama tinggal dengan mu malam ini" ucapnya mengedipkan mata.
Ya Tuhan.... Itu tatapan paling manis untuk memohon. Akhirnya aku sadar, dari mana daniel memperoleh tatapan seeprti itu.
"Dari dulu mama pengen sekali memiliki anak gadis. Yang bisa diajak curhat antar perempuan, bisa shopping bareng, ke Salon bareng, makan bareng. Dan baru sekarang mama punya anak gadis manis seperti mu sayang!!" ucap mama nya lagi
Mau tak mau, aku hanya mengangguk sambil tersenyum. Siapa yang bisa menolak ajakan dan muka polos sang Mama.
Tapi...
Tolong selamatkan diriku yang juga polos ini Tuhan!!
Aku tidak paham, Girl's Time yang dimaksud sang mama.
....
To Be Continue
💟💟💟
Dirgahayu Negeriku Indonesia🇮🇩🇮🇩🇮🇩🥳🥳🥳
Bersiaplah menjadi pribadi yang lebih unggul..
Haiiiiii
Cuma sak uprit.. Tapi semoga bisa mengobati rindu kalian pada ongniel..
