EMPRESS KI

chap 7! kembali

Happy reading😁

Aku tak akan pernah memberi salam pada orang yang mengganggapku tak ada❌-nancy

👊👊👊👊👊👊👊👊👇👇👇👇👇👇

Tandu yang membawa permaisuri,kaisar dan selir tiba di depan gerbang istana.

"Kaisar dan permaisuri telah tiba..."

Seorang pengawal berteriak untuk memberitahukan kedatangan kaisar,semua penghuni istana sudah berada di luar untuk  menyambut kedatangannya juga permaisuri yang tidak jadi di hukum mati.saat penghuni istana di beritahu akan hal yang terjadi  di alun2 umum semua terkejut,ibu suri,kasim,para petinggi juga termaksud jendral lee min ho ayahnya nancy dan irene.tak ada aura kebahagiaan,hanya ada macam berbagai ekspresi bingung,marah,bahkan jijik tak terkecuali dari para pelayan.
Tapi mungkin hanya ada satu orang yang memancarkan aura kekhawatiran.

Chanyeol dan irene turun dari tandu disambut salam dari semua orang yang ada disana.kemudian mereka berdua menuju ibu suri dan memberi salam,lalu disusul oleh nancy yang mulai turun dari dalam tandu.
Bau anyir darah mulai masuk ke indra penciuman mereka membuat orang yang ada di sana memandangnya jijik bak kotoran apalagi dengan penampilannya yang seperti pengemis jalanan membuat mereka ingin menghinanya secara terang-terangan,tapi mereka sadar kalau mereka bukan siapa2.
Siapa mereka?? Cuman tokoh figuran..😒

Nancy tak peduli dengan hal itu,ia hanya berjalan menuju kumpulan para penghuni istana.nancy mulai memperhatikan wajah mereka satu per satu,pandangannya bertemu dengan mata ibu suri yang sayu menahan kekhawatiran.ia mulai mencari ingatan dari permaisuri bagaimana sosok ibu suri ini baginya.ibu suri orang sangat baik,hangat,ramah pada semua orang termaksud dengan  permaisuri,bagi permaisuri ia sosok ibu yang ia rindukan.namun kaisar chanyeol selalu melarang ibu suri untuk menemui nancy di kediamannya.

'Ternyata masih ada orang yang punya hati nurani'

"Salam ibu suri,semoga panjang umur dan bahagia selalu..."ucap nancy manis sambil membungkuk memberi salam dengan sikap yang 180° berbeda.
Chanyeol yang melihat itu hanya mengerutkan dahi..
'Apa yang barusan itu nancy?'

"Anda juga yang mulia,saya sangat senang kalau permaisuri baik2 saja.." ucap ibu suri menangis sambil memeluk nancy,dia benar2 tidak peduli dengan kondisi nancy yang bahkan membuat orang jijik untuk mmenyentuhnya.
"Saya selalu berdoa pada dewa supaya permaisuri baik-baik saja" sambungnya...

"Tak usah seformal itu ibu,panggil saja aku nancy" ucap nancy lembut sambil mengusap air mata ibu suri.
Pandangannya bertemu dengan jendral lee yang sedang menatapnya datar.nancy mencoba mencari kembali dari ingatan permaisuri  bagaimana sosok ayahnya terhadapnya,ternyata itu membuat nancy sakit hati.ayahnya ini selalu memarahinya pada sesuatu yang tidak ia lakukan,selalu bersikap dingin,cuek,acuh jika berhadapan dengan nancy namun sangat berbeda jika bersama irene.tidak mendapatkan dukungan dari orang tua membuat permaisuri makin terpuruk dan mengurung diri di kamar.setelah ingatan itu hilang,nancy dari masa depan menetapkan hati untuk membenci orang yang di hadapannya ini.

'Disaat aku masih di masa depan aku sangat ingin kasih sayang dari keluarga terutama ayah,dan sekarang saat aku sudah punya ayah..yang ku dapat hanyalah perlakuan tak adil.kau pikir aku akan semudah itu memaafkan mu,huh..jangan harap sebelum kau mendapat penyesalan' batin nancy dingin dengan tatapan yang hanya ada kebenciaan yang mendalam.jendral lee sangat terkejut mendapat tatapan seperti itu dari putrinya,dia tahu arti dari tatapan nancy yang entah kenapa membuat hatinya terasa sakit.setahunya nancy tak akan berani menatapnya seperti itu.