EMPRESS KI

chap 10! ruang rahasia

Hy...maaf yh baru update..🙇🙇
Soalnya author lagi sibuk buat persiapan unbk..😖😖
Derita anak kelas xll..😵😵

Btw sebelum next read..
Follow me dan mari berteman..😆😇
Dan janlup tambahkan cerita ini ke perpustakaan...

*****
Di paviliun bulan..

BRAKK!!
Nancy membuka pintu kamarnya dan menuju ruang pribadi yang terdapat di dalam kamarnya itu di ikuti oleh pengawal dan pelayan yang sedang memapah 2 pelayan yang tadi menghinanya.

Di dalam ruangan tersebut ukurannya tidaklah terlalu luas,hanya terdapat satu set ranjang kurang lebih cukup untuk 2 orang namun hanya di baluti kain putih,dan juga ada meja serta lemari yang sudah usang membuat orang tak ingin meliriknya.jujur saja ini kali pertama nancy memasukinya,dan ruangan itu terlihat bersih walaupun sepertinya tidak sering di pakai.

'Bersih....sepertinya permaisuri sering membersihkannya yh'

Dan saat itu juga nancy tersadar akan sesuatu,terlintas sebuah ide untuk menjadikannya tempat yang berguna,privasi tentunya dan hanya dengan izinnya seseorang dapat memasuki ruangan tersebut.

'Hmm..ruangan ini tidak buruk,tempat ini bisa ku gunakan menjadi ruang rahasia tempat membuat ramuan,racun,obat-obatan dan mungkin hal menarik lainnya..hehe'

"Bawa mereka masuk dan baringkan" perintah nancy.
"Sekarang carikan untukku lotus putih,minyak mawar,jamur perak dan berbagai daun obat2An terbaik yang ada di istana.ahh..dan juga aku membutuhkan peralatan untuk membuat ramuan,GPL...yh" sambungnya.

"G-gpl...?? Artinya apa yang mulia" ucap salah satu pelayan yang sepertinya kebingungan dengan kata terakhir yang aneh dari permaisuri.

"Gak pake lama" balas nancy

'Kalian pasti bingungkan,yaiyalah itu kan bahasa zaman modern,bahasa anak2 sok gaul kikiki'  batin nancy sambil terkekeh.

"Baik yang mulia"

Kedua pelayan dan pengawal itupun segera keluar dan mulai melaksanakan perintahnya,dan tak lama kemudian mereka kembali dengan bahan dan alat yang di butuhkan nancy,dan meletakkannya di atas meja yang sudah ada di dalam ruangan.nancy mulai membuat ramuan,menghancurkan semua bahan dan mencampurkannya kemudian memanaskan tungku untuk mencairkan bahan tersebut.nancy terlihat sangat serius dan teliti,dia bahkan tidak peduli dengan tatapan terkejut dan kagum dari mereka yang juga berada di ruangan itu.

'I-inikah yang sering di panggil sampah??' pikir mereka.
Melihat nancy yang seperti ini terlihat bahwa dia sudah biasa melakukannya dan ternyata mereka baru sadar kalau nancy seorang ahli medis.

Setelah ramuan telah selesai di buat,nancy pun mulai mengoleskan obat ke luka 2 pelayan tersebut.

"Kalian akan sembuh setelah tiga hari" ucapnya.

Melihat di perlakukan baik oleh permaisuri,kedua pelayan itu merasa malu dan hina.bagaimana mungkin mereka melecehkan permaisuri sebaik ini? Disaat bangsawan lain hanya menghukum tanpa mengobati,permaisuri ini malah menghukum NAMUN mengobati luka walaupun di sebabkan oleh kesalahan mereka sendiri.mereka merasa di hargai walau cuma pelayan rendahan.
Dimulai dari kejadian ini,mereka berdua berjanji akan setia dan menuruti perintah permaisuri.

'Setelah ini kami akan menjadi pelayan yang setia' pikir mereka.ternyata bukan cuman kedua pelayan yang terluka itu,tapi pengawal dan 2 pelayan lainnya memikirkan hal yang sama.
Setelah mengoleskan obat,nancy menyuruh 2 pelayan itu untuk beristirahat setidaknya setelah  3 hari dimana semua lukanya sudah kering.