Aisyah Nur Fadila

202 28 3
                                    

Saat ini Aisyah atau Aish sedang gemar-gemarnya mendengarkan Tilawatil Qur'an.Ia sangat suka dengan lantunan ayat suci yang menghipnotisnya jauh menuju ketenangan,menuju lautan yang damai,menuju pepohonan yang asri hmmm memang Al-Qur'an membuat pembacanya berada di alam kedamaian.

Aisyah Nur Fadila adalah anak yang cerdas,tetapi memiliki karakter yang cenderung bandel.Saat ia berhijab hampir semua poninya ia keluarkan,itu adalah gaya anak jaman sekarang.

Padahal,sejatinya berhijab untuk menutupi aurat yang ada dikepala yaitu rambut tetapi jaman sekarang hijab disalah gunakan untuk bergaya dalam berpakaian,sungguh malang padahal dengan hijab Allah menjaga kita.

Aish adalah anak yang imut,dia bermata sipit,berhidung pesek,dan memiliki pipi seperti bakpao,dia memiliki tubuh yang mungil.Ia memiliki mantan empat,ia berpacaran mulai dari SMP.Oh ya Aish duduk di bangku kelas 9,di SMP Negri Favoritnya.

Dia sering berbicara dengan kata-kata yang kasar dan seperti anak nakal lainnya.Tetapi ia tidak suka dengan pakaian ketat dan yang meperlihatkan lekuk tubuhnya,padahal biasanya anak nakal memperlihatkan lekuk tubuhnya,tetapi tidak dengan Aish.Nakalnya hanya bandel,berkata kasar dan tidak menuruti peraturan.

Ia memiliki teman yang pendiam namanya Fatimah atau Ima.Ima adalah teman sekolahnya,ia memiliki karakter yang jauh beda dengan Aish.Ia anak penurut dan penyabar.Aish tidak pernah bertengkar dengan Ima karena mereka saling memaafkan jika salah satu menyakiti.

*****
Suatu hari Aish sedang bermain hand-phone.Ia sedang mencari tau tentang idolanya.Idolanya adalah seorang laki-laki berkulit putih,berparas tampan dan beriman.Namanya adalah Muhammad Nadhlan Iskandar,panggilannya Nadhlan.

Aish ingin menjadi jodoh dari idolanya.

Sahabatnya berkata ,
"Aish,laki-laki baik untuk wanita yang baik dan wanita yang baik untuk laki-laki yang baik."
Lanjutnya
"Bagaimana mungkin kamu mendapatkan orang yang baik jika kamu bandel kayak gini??"

Jawab Aish dengan cemberut
"Terus aku harus gimana?"

"Kamu harus memperbaiki diri!!!!"

"Emang harus ya?" jawabnya simpel.

"Harus banget,kamu kan mau diberi Allah jodoh baik jadi kamu harus baik juga nanti kan kasihan kalau jodoh kamu dapat orang yang gak baik kayak kamu."

"Yaudah deh."

Kata-kata dari sahabatnya itu terus mendenging di telinganya,seakan-akan suara itu mengikutinya.

Perlahan Aish mulai berfikir apakah benar perkataan sahabatnya tersebut?.Kemudian Aish mencari tau tentang kajian islam atau apapun mengenai islam.Ada beberapa kata-kata yang membuat hatinya tersentuh dan tergerak untuk mendalami islam.

Kata-kata itu adalah
"jika kamu memperbaiki solatmu maka saat itu juga Allah memperbaiki hidupmu."

"hidayah itu bukan ditunggu tapi dijemput."

"bagaimana mungkin kamu dapat bahagia jika Allah saja tidak kamu bahagiakan dengan solat?"

"kebohongan yang kau lakukan adalah saat kau bicara jika tak mau ayahmu masuk neraka namun kau masih mengumbar aurat yang bukan hak selain mahram."

"kau tidak akan pernah menjadi berlian jika hatimu seperti batu di hutan,namun kau bisa menjadi bunga jika akhlakmu malu dan sopan."

"di mata laki-laki yang soleh,wanita yang cantik itu tak spesial,namun yang spesial adalah wanita yang menjaga aurat,pandangan dan jarak."

Hijrah Dan HadiahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang