Hidayah itupun Datang

93 22 3
                                    

Waktu pun berlalu dengan tenang.Akhirnya Aish benar-benar ingin berhijrah.Tekadnya yang kuat berhasil megalahkan godaan setan.Hijrahnya ini diterima sahabatnya dengan sangat baik.

Kali ini Allah telah menghidupkan hati Aisyah yang dulunya mati.Ia mulai dengan jilbabnya,dulunya berjilbab dengan poni yang dikeluarkan sekarang sudah tidak dan dia memakai inner karena takut rambutnya terlihat.Karena terdapat hadist mengenai rambut wanita yaitu

Rasulullah Saw. Bersabda:
"satu helai rambut wanita yang terlihat oleh laki-laki non mahram adalah 7000 tahun dineraka."

"satu helai rambut wanita yang terlihat oleh yang bukan mahram selama satu jam maka nantinya dia akan dipatok 60 ular."

"wanita yang digantung dengan rambutnya dan otak kepalanya mendidih adalah wanita yang tidak mau menutupi rambutnya dari pandangan laki-laki yang bukan mahramnya."

Saat keluar jauh dia mulai mengenakan hijab,sampai sekarang keluar dari desa ia menggunakan hijab.Sampai sekarang ia tidak menggunakan hijab saat dirumah saja,dan kaos kaki adalah barang yang wajib ia kenakan saat keluar atau ada seseorang yang bukan mahram.

Solatnya mulai diperbaiki,dulu bolong-bolong sekarang lima waktu sudah dijalani.Sunnah-sunnah sudah mulai ditekuni.Awalnya ia risih dengan hijab karena gerah tetapi sekarang dia merasa sangat nyaman dengan hijabnya.

Saat pertama kali Aish behijab banyak sekali komentar yang datang,entah itu pujian atau hujatan.Lingkungannya yang tidak mendukung membuatnya malas keluar tapi dia bersyukur karena berdiam rumah bagi wanita adalah sunnah.

Hujatan pun sangat banyak.Saat ia keluar rumah banyak tetengganya yang nyiyir dan bilang,

"cie berhijab."

"kesambet apaan nihh."

"ehhh ada yang berubah nih."

"lah ini ada orang yang baru diberi hidayah."

"besok pasti udah gak pakai hijab lagi."

"yahhh ada ustadzah nih."

"waduh ini buat gaya-gayaan atau apa nih."

Komentar tersebut tidak membuatnya imannya lemah,malah membuat imannya semakin kuat.Ia percaya semua komentar tersebut adalah motivasi yang diberi Allah melalui mereka.

Dulunya ia memakai jeans sekarang mulai memakai pakaian yang longgar.Lama kelamaan ia memakai rok.

Ia mencoba menjadi wanita yang baik.Fotonya kini mulai dihapus dari dunia maya,tidak ada lagi fotonya yang beredar.

Ia mencoba menjaga pandangan,menjaga jarak dan menjaga sentuhan fisik dari laki-laki yang belum mahramnya.

Temannya kaget karena perubahan Aish sangat cepat.Banyak yang bertanya-tanya mengapa Aish bisa begitu?.

Kini ia berubah 180 derajat dari sebelumnya,yang dulu ia wanita nakal sekarang ia menjadi wanita beriman.

Aisyah Nur Fadila sekarang menjadi wanita yang baik.Sesuai dengan namanya akhlaknya pun menyerupai arti namanya.

"Ini Aishyah kan?" tanya Rifan(teman SD nya dulu).

"iya fan."

"Alhamdulillah kamu udah hijrah."

"iya Alhamdulillah."

"Akhirnya ya,tambah cantik deh kalau pake hijab.Jaga pandangan ya kok nunduk terus."

"iya,aku pengen hijrah dengan sempurna mangkannya aku berusaha jaga pandangan,jarak dan sentuhan fisik."

"Masya Allah calon idaman ini mah." goda Rifan dan teman perempuannya.

"Iya nih idaman."

"Kalian tuh ya."

"Kita sama-sama jihad di jalan Allah ya!"

"Insyallah."

                                  *****
Setelah itu hari kelulusan tiba semua temannya menggunakan jilbab yang tidak menutup dada tetapi Aish menggunakan hijab yang menutupi dadanya.Ia terus menimbah ilmu kepada semua temannya,kepada teman dunia mayanya,yang diikutinya di sosial media adalah tentang islam dan para ustadz.

Benar-benar Maha Kuasa Allah mebolak-balikan hati manusia.Dulunya pendosa sekarang beriman.Ya Allah sungguh engkau yang Maha segalanya.Lailahaillallah Maha Suci Allah dengan segala ketentuannya.Aish bersyukur sangat bersyukur kepada Allah.

Sekarang Aish bersekolah di Sekolah Menengah Atas pilihannya.Temannya sangat bangga dengan Aish karena ia memiliki sifat pemalu dan baik kepada sesama.

Ia tidak mau berbaur dengan laki-laki.Wajahnya betambah putih karena balutan jilbab dan pakaiaanya.Banyak laki-laki yang menyukainya,tetapi Aish tidak suka karena baginya laki-laki yang serius akan datang menemui ayahnya.

Setelah itu hari kelulusan SMA pun tiba Aish tidak kuliah ia memilih menambah ilmu agamanya dulu.Usianya masih 17 tahun saat lulus,karena Aish adalah murid termuda saat sekolah.Ia lahir sama dengan adik kelasnya tapi karena sepupunya dulu sekolah ia juga ingin ikut sekolah.

Orang tuanya sangat bersyukur karena anaknya telah berubah menjadi wanita yang baik.Sungguh Aish adalah tipe wanita yang sangat jarang ditemukan saat ini,bagaimana tidak jika ingin melihat wajahnya ia harus kerumahnya dulu.Ia tidak dapat disentuh dan didekati kecuali saat ada kata sah yang terucap.Aisyah,nama yang sangat indah.Dirinya menjadi pengharum nama keluarganya.

                                  *****
Kemudian,Aisyah mengikuti program pendalaman agama yang diadakan di pesantren tempat idolanya menimba ilmu.Senang rasanya saat ia nanti bertemu idolanya.

Nadhlan Ana Uhibbuka Fillah,aku mencintaimu dalam diam.Tak pernah lupa namamu kusebut dalam setiap doaku.Aku ingin menjadi pendamping hidupmu,aku ingin menjadi perempuan yang kau cintai,yang kau sayangi,yang kau bimbing menuju surga-Nya.Nadhlan aku benar-benar mencintaimu.

Saat pertama masuk kepesantren Aiah merasa takut karena ia sendiri,tetapi kemudian ada teman yang baik,yang mau berteman dengan Aish.Mereka sangat baik,cantik,sopan dan penyayang,mungkin karena sifat Aish yang seperti itu akhirnya Aish memiliki teman yang baik karena temanmu adalah cerminanmu.

Sebenarnya Aish malu jika bertemu dengan Nadhlan tapi ia juga ingin.Hati Aish bercampur aduk dengan rasa yang berbeda,hohoho.........ya inilah cinta,sejuta rasanya,sejuta warna.

"Aish ngak sabar ya pengen ketemu Nadhlan?" tanya Fatimah teman SMPnya.

"Aish niatnya nyari ilmu bukan nyari cinta."

"Nyari ilmu sekaligus nyari jodoh."

"Ih Ima."

"Siapapun nanti yang jadi jodoh kamu,jangan pernah sia-siain dia ya!Walaupun nanti kamu bukan jodoh Nadhlan jangan kecewa."

"Jazakillahu khairan,kamu baik banget sama aku,kamu selalu ngingetin aku,aku sayang kamu."

"Love you Aisyah Nur Fadila."

"Love you more my best friends,Fatimah Salsabila Karisma."

"Jangan lupain aku ya sipit."

"Siap bosss."

Cinta bisa menjadi penghasil pahala jika dilabuhkan dengan pernikahan,namun cinta bisa dusta jika rasa kepada sang pencipta hanya sebatas angan.

Mungkin suatu saat mereka bisa bersama seperti kisah cinta Fatimah (putri nabi Muhammad) dan Ali bin Abi Thalib (sahabat nabi Muhammad).Kisah cinta mereka diam-diam bahkan setan saja tidak mengetahui tentang cinta mereka,namun penantian Fatimah dan Ali  tidak sia-sia.Allah kemudian menjodohkan mereka dan merekapun menikah yang kemudian memiliki anak bernama Hasan dan Husein.

Hijrah Dan HadiahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang