Aku bukan siapa-siapa

74 20 0
                                    

Saat ini nama Nadhlan adalah satu-satunya nama yang ada dihati Aisyah.Aish sangat bersyukur karena dapat bertemu orang yang dicintainya.Aish biasanya juga bertanya tentang Nadhlan sama kak Halim dan Hanam.Saat Aish melihat akun fans Nadhlan ada yang bilang katanya Nadhlan cocok dengan Salsabila,sebenarnya tidak Aish hiraukan tapi lama-lama ia merasa risih.

Aisyah lalu bertanya kepada Halim tentang siapa itu Sabil dan apa hubungannya dengan laki-laki yang ia cintai.

Halim pun tidak tau tapi Halim bilang "mereka kayaknya ada hubungan Ish",hal itu membuat Aish sedih.

Aish mencari tau tentang siapa itu Sabil namun suatu hari ada seorang perempuan yang cantik datang ke Pesantren untuk mengikuti program yang sama dengan Aish.Ternyata dia adalah Salsabila atau Sabil,dia memang cantik namun lebih cantik lagi Aisyah.Aish merasa takut jika nanti Nadhlan memiliki hubungan atau menjadi milik Sabil.

Sabil mengetahui jika Aish menyukai Nadhlan,kemudian saat Aish sendiri Sabil datang dan memarahi Aish.

"hei wanita murah,kamu tuh sadar diri kalau suka seseorang,kamu itu dari kalangan bawah,dari kalangan keluarga pendosa jadi jangan berfikir bisa dapetin Nadhlan.Secara aku lebih cantik,baik,solehah dan kaya daripada kamu!jauhin Nadhlan karena kita udah tunangan!"kata pedas itu muncul dari mulut Sabil.

Aish menyaut "keluargaku ngak kayak itu kok,aku tau kakak lebih segalanya daripada aku,aku tau kak Nadhlan ngak akan pilih aku tapi bukankah Allah maha membolak balikkan hati manusia,jadi bisa aja kak Nadhlan menyukaiku karena kesederhanaanku?"

"Diam kamu ya,ngak punya sopan santun.Dasar kuper,wanita murahan kamu.Kamu tuh munafik!!!!!"

"Aish ngak munafik." tegas Aish.

kata-kata Sabil hanya membuat air mata Aish jatuh,dan hampir saja sebuah tamparan mendarat dipipi Aish namun ada sahabat Aish yang mencegah tamparan itu.

Kemudian Aish hanya menangis dan segera menjauh,ia kehilangan arah.Ia hanya mengingat kata-kata Sabil tersebut.Air matanya terus mengalir tanpa henti.Ia tidak pulang,ia mencari tempat yang sunyi untuk menenangkan diri.

Aish bertanya kepada Nadhlan didalam chatingnya "Kak Nadhlan ada hubungan sama kak Sabil ya?"

Jawab Nadhlan "iya."

"kenapa kak Nadhlan ngak bilang?kenapa?"

"ngak apa apa,emang kenapa sih?"

"Aish kecewa sama kak Nadhlan,Aish kecewa."

"kamu kan bukan siapa-siapa aku?jadi apa aku perlu ngasih tau siapapun yang ada sama aku,bukannya aku dulu tanya tentang perasaan kamu tapi kamu diam aja?"

Kemudian Aish menjawab "maaf dan makasih udah pernah jadi laki-laki terbaik menurut Aish." lalu Aish memblokir semua akun Nadhlan.

*****
Sebenarnya Nadhlan tidak mengerti tentang pertanyaan Aish,dipikiran Nadhlan maksud hubungan adalah teman namun dipikiran Aish hubungan itu tunangan.Nadhlan sebenarnya juga ingin menggoda Aish dengan "kamu kan bukan siapa-siapa aku?jadi apa aku perlu ngasih tau siapapun yang ada sama aku,bukannya aku dulu tanya tentang perasaan kamu tapi kamu diam aja?"

Nadhlan ingin mengetahui tentang perasaannya Aish,namun sudut pandang orang berbeda,karena jawaban Nadhlan Aish semakin terluka.

Ketiga sahabatnya mulai khawatir dan mulai mencari Aish.Akhirnya mereka bertemu dan Aish diajak pulang.Saat dikamar Aish bercerita dan menangis kemudian darah keluar dari hidungnya.Darah itu semakin banyak,temannya cemas kemudian mereka memanggil ustadzah.Setelah ditangani ternyata Aish tidak apa-apa,hanya mengalami stress saja.

Aish kini tidak mau mengenal Nadhlan lagi.Ia terlalu kecewa dengan Nadhlan,ia hanya mempermainkan Aish saja.Hati yang dulunya mengukir nama Nadhlan kini berubah,kini hati itu hancur tak bersisa hanya air mata yang sanggup keluar.

Hijrah Dan HadiahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang