Setelah lulus SMA Aish mendalami agamanya di Pesantren Nurul Aqidah.Banyak sekali akhi ukhti yang mengikuti program itu.Banyak akhi tampan yang mencoba mendekati Aish tapi sama sekali tak dihiraukan.Ia fokus memperbaiki diri lagi.
Aish menjadi wanita tercantik diprogram tersebut.Saat pertama kali kesana Aish bertemu dengan seorang teman yang baik yaitu Fatimah atau Fatim,Zahra atau Ara,Hidayah atau Hida.Mereka satu kamar dengan Aish,mereka semua sangat baik dan asik.Mereka menjadi teman curhat Aish mulai sekarang.
Mereka semua tau bahwa temannya Aisyah menyukai Nadhlan.Fatim,Ara dan Hida mencari tau tentang Nadhlan demi sahabatnya.Mereka yakin bahwa Nadhlan akan suka dengan Aish karena kecantikan rupa dan hati Aish.Suatu hari saat Nadhlan ke pesantren setelah pulang kampung kerumahnya.Banyak yang menyambutnya,tetapi tidak dengan Aish,ia memilih untuk diam di kamar karena malu.Yah sifat Aish adalah pemalu.
Mereka berempat berada di kamar lantai dua.Pada saat mereka bercengkrama dan tertawa ria,ada Nadhlan yang lewat karena ingin ke kantor majelisnya.
"kak Fatim kok cubit-cubit pipi Aish sih" kata Aish dengan cemberut.
"biarin ye pipinya biar gak gede-gede kalau aku cubit" jawaban manja dari Fatim.
Kemudian Zahra bercerita lucu dan mereka semua tertawa.Saat Aish memandang kebawah dengan wajah yang masih tertawa dan merah ia melihat Nadhlan yang sudah dari tadi memandanginya,Nadhlan tersenyum dan Aish juga tersenyum namun tak lama kemudian,Aish mengalihkan pandangannya.
"Hey kalian kesini" teriak kak Alfin yang berada disamping Nadhlan.
"Bentar ya kak,ini ada yang malu-malu" jawab hida dengan menggoda Aish.
"itu ada sang pujaan hati kamu loh,ayuk samperin" kata Fatim dengan manja dan sambil berteriak.
"ih apaan sih kalian godain Aish terus" jawab Aish dengan cemberut.
"ayo cepet kesana" jawab kak Ara dengan menyeret tangan Aish.
Kemudian setelah sampai di bawah Nadhlanpun menatap Aish dengan pandangan cinta.
Kak Alfinpun menggoda
"wah-wah Nadhlan terpesona sama kamu Aish.""Iya nih ada yang saling memandang" jawab kak Ara.
"ih kalian godain Aish aja" jawab Aish
Nadhlanpun menjagak berkenalan,dia mengangkat tangannya yang sepertinya ingin berjabat tangan dengan Aish.
"kenalin aku Nadhlan,kamu siapa"
"Aku Aisyah"sambil tersenyum.
Tetapi,Aish tidak mejabat tangan Nadhlan karena ia menjaga sentuhan fisiknya.Kemudian Nadhlan memandang Aisyah dengan tatapan penuh tanya,kenapa Aish tidak menyentuh tanganku?batinnya.
"Dia itu Lan menjaga sentuhan fisik,pandangan,dan jarak kepada laki-laki yang bukan mahramnya.Bukan wajahnya aja yang cantik tapi hatinya lebih cantik.Dia wanita tercantik disini.Kalau kamu mau dia tak bantuin" kata Kak Alfin
"Aish ngak sebaik itu kok" jawab Aisyah dengan merendahkan diri.
"Aku kagum sama kamu" kata Nadhlan dengan senyuman hangat.
Kemudian senyum indah merekah di wajah cantik Aisyah.Mukanya menjadi merah seperti kepiting rebus.Kemudian,malu-malu Aish menjawab
"Jazakullahu Khairan."
"Jazakillahu Khairan,kamu mau nemenin aku ke kantor majelis."
"iya mau" senyuman yang terlukis diwajah Aish membuat Nadhlan semakin kagum.
Dari awal bertemu,Aish tidak memandang Nadhlan.Dia hanya menundukkan pandangannya saja.
Mereka berjalan menuju kantor majelis dan bercakap-cakap.Saat Aish melihat senyuman Nadhlan hati Aish berdebar-debar,hal itu juga dirasakan oleh Nadhlan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrah Dan Hadiah
Cerita PendekSeorang wanita bernama Aisyah yang memiliki sifat teduh dan membuat kita terinspirasi.Dulunya ia adalah pendosa kemudian ia mendapat hidayah dari Allah Swt. yang kemudian ia berubah menjadi wanita yang sangat baik dan lemah lembut. Suatu hari i...