Happy reading guys💓
*****
Pagi ini, Kayna dan Arka akan berangkat ke sekolah setelah beberapa hari tidak masuk dan hanya menghabiskan waktu di rumah. Kayna yang ingin pergi pun harus rela memendam keinginannya itu karena ia tahu jika Arka tidak akan peka. Dan benar! Arka tidak peka jika Kayna ingin pergi walau hanya sekedar ke taman saja.Hari sudah menunjukkan pukul 04.40. dengan segera Kayna membangunkan suaminya untuk shalat shubuh seperti biasanya. "Ka! Bangun shalat shubuh dulu!"Arka yang merasa pipinya ditepuk tepuk pun terbangun. "Iya ini udah bangun Kay."suara serak khas orang bangun itu pun terdengar oleh Kayna. "yaudah ayo wudhu dulu."
"Lo udah shalat?"tanya Arka seraya bangun untuk duduk. "Kalau gue mau shalat berjamaah sama lo boleh?"tanya Kayna dengan polosnya. Selama ini mereka memang tidak pernah shalat berjamaah. Kayna selalu shalat mendahului Arka. "Eh. Serius?"tanya Arka meyakinkan.
"Kenapa? Ga boleh ya? Yaudah deh gue shalat sendirian aja."ucap Kayna dengan nada kecewa. Saat Kayna ingin beranjak dari ranjang, tangannya dicekal oleh Arka seraya berkata "Boleh kok. Gue kaget aja tiba tiba lo minta berjamaah sama gue."
"Ga usah ge-er gue cuma mau pahala gue banyak." Arka menghela napas kasar. "Yaudah ayo wudhu dulu!"
"Iya Arka" ucap Kayna sambil tersenyum manis.
Setelah pasutri itu menyelesaikan kewajibannya, hati Kayna lebih tenang. Karena selama ini ia merasa ada yang kurang saat ia telah menyelesaikan shalatnya. "Mau gue masakain apa buat sarapan?" tanya Kayna. "Terserah lo aja. Gue mau mandi dulu."ucap Arka dingin.
"Huft... baru aja tadi sikapnya menghangat. Sekarang udah dingin aja. Ya Allah sabarkanlah Kay untuk menghadapi suami Kay" gumam Kayna.
Tok! Tok! Tok!
"Ka! Sarapannya udah siap!"
"Iya iya."jawab Arka
"Lo berangkat sama gue Kay" masih dengan nada dingin khasnya
"Hah?!" Kayna terkejut mendengar perkataan yang dilontarkan oleh Arka. Bahkan Kayna tidak pernah menyangka akan berangkat bersama Arka.
"Lo budeg?"ucap Arka dingin. "Lo serius? Emang lo ga takut apa julukan julukan lo ilang atau fans fans lo ilang?"tanya Kayna. "ga" jawab Arka singkat padat dan jelas. Kayna hanya menghela napasnya kasar. "Gue ga bakal takut kalau julukan ama itu fans fans ilang. Yang gue takutin itu kehilangan istri gue." Jawaban Arka yang sekenanya membuat pipi Kayna kembali merona.
"Tuh pipi kena apaan kok bisa merah gitu sih?"pertanyaan yang dilontarkan Arka mampu membuat Kayna tersipu malu. "Au ah, lo makan aja sendiri gue mau siap siap dulu" saat kayna hendak beranjak dari tempatnya tiba tiba Arka mencium pipi kayna dengan lembut. "Biar ilang merahnya"ucap Arka berlalu meninggalkan Kayna yang mematung.
"Jantung gue kenapa ya? Perasaan gue ga punya riwayat jantung deh. Aduh Arka lo harus tanggung jawab udah bikin gue gila pagi pagi."omel Kayna.
*****
Setelah mereka selesai berkemas, mereka pun berangkat. Saat diperjalanan tak ada satu pun yang mau membuka suara. Selama 20 menit perjalanan dari apartemen ke SMA mereka,tibalah mereka di SMA itu. "Masuknya barengan"ucap Arka saat Kayna hendak keluar dari mobil duluan.
"Yaudah iya cepetan!"ucap Kayna pasrah. Sungguh Kayna tidak ingin sebenarnya, tetapi mau bagaimana lagi iya tidak mau dibuat blushing lagi jika tingkah Arka yang mampu membuatnya tersipu malu jikalau Kayna menolaknya.
Kayna sangat terganggu dengan penglihatan tidak mengenakkan dari para siswa yang berada di sekitar koridor sekolah. "Arkaaaa....."pekik seorang wanita yang Kayna ketahui adalah sahabat dekat perempuannya Arka. "Hai... Ras"
Tuh bisa lo manis sama dia.
Sedangkan gue?
Arka gue ini istri lo!
Istri lo Arka!~batin Kayna"Gue ga salah ni? Dia siapa lo Ka?"tanya Rasti sinis. "Kenalin gue Kayna anak kelas 11 Ips 1. tenang aja gue bukan siapa siapanya Arka."ucap Kayna dengan menekankan kalimat terakhirnya. "Oh. Lo ketua dance yang baru kan?"tanya Rasti masih dengan nada sinisnya.
"Menurut lo? Udah lah ya gue ga mau buang buang waktu gue buat ngeladenin lo! Permisi!" Kayna berlalu tanpa menatap Arka. Tinggallah Arka dan Rasti, keduanya tak ada yang mau membuka suara sampai Arka berdehem memecahkan keheningan dan berlalu pergi meninggalkan Rasti.
*****
TBC guys..
Bersambung.....
Maaf yang udah nungguSalam Silvia😊

KAMU SEDANG MEMBACA
The Matchmaking
Romance•Let's enjoy the story! Kayna Anastasia yang enggan untuk dijodohkan pun luluh saat mengetahui yang menjodohkannya adalah ibu kandungnya sendiri. Berbeda dengan Arka Ardana Aditama yang awalnya menolak tetapi akhirnya menerimanya dengan lapang dada...