Untuk semua yang telah Kau berikan dalam setiap detik dihidupku dan setiap hembusan nafas yang ada aku sangat bersyukur atas segala nikmatMu ya Allah.
***
"Alhamdulillah Ya Allah, hari ini Kau berikan hamba nikmat yang luar biasa" ucapku seraya duduk di depan teras masjid rumah sakit.
Saat aku sedang menyenderkan tubuh lelahku di salah satu saka masjid, pikiranku tiba-tiba mengarah pada chat Echa tadi pagi. Aku ambil benda tipis yang berada di saku celanaku dan kubuka data selulerku. Benar saja sudah ada banyak pesan masuk.
Aku langsung ke tujuan utamaku yaitu menanyakan hal apa yang akan ditanyakannya padaku.
Assalamualaikum Cha..., kamu mau tanya apa sama aku?
19.47Melihat pesan yang kukirim belum dibalasnya, aku kembali pada posisi awalku. Kali ini mataku mengarah pada langit malam yang begitu indah, Allah membuat setiap malam dengan karunia yang luar biasa, Dia ciptakan bulan dan bintang agar malam yang gelap menjadi lebih terang, agar orang yang sibuk bekerja di siang hari dapat menikmati malam dengan ditemani salah satu karunia-Nya.
"Ya allah hamba bersyukur sekali karena hari ini hamba masih bisa bernafas, melihat karuniaMu yang luar biasa indahnya, bulan dan bintang pada malam ini sangat indah. Hamba mohon sehatkanlah hamba dan selalu ingatkan hamba untuk selalu bersyukur atas apa yang Engkau tetapkan untuk hamba, hamba mohon jadikanlah hamba orang yang bermanfaat untuk orang lain."
Saat aku sedang larut dengan indahnya karuniaNya tiba-tiba handphoneku bergetar, kuusap layar handphoneku yang menyala.
Waalaikumsalam, maaf ya Ya baru bales, aku baru sampai rumah soalnya.
19.55Iya, gpp. Aku juga baru selesai
19.56Aku mau tanya, kata kamu waktu kamu bawa anak yang kena luka bakar ke IGD itu kan ditangani sama dokter. Kamu tau namanya?"
19.58Emm, aku kurang tau juga siapa namanya, masalahnya waktu dia masuk ke IGD dia sibuk menangani anak kecilnya, dia sama sekali nggak lihat aku.
19.59Ogitu ya, kalo ciri-cirinya kamu inget nggak?
19.59emm, dia putih, hidungnya mancung, ya gitulah
20.00Terus gimana?
20.00gimana apanya?
Ya kaya gitu, dia keliatan judes, cuek
20.01
Masa sih?, nggak mungkin ah masa dokter judes sama cuek, nanti yang ada pasiennya pada takut dong.
20.02Ya kan keliatannya, abisnya begitu dia masuk dia langsung suruh aku keluar, kan aku jadi..
20.03Jadi apa hayoo....?
20.03Echaaa....., kamu tuh ya
20.04Aku kenapa?😯
Iya aku bercanda..😁🙏
20.05
Emangnya kenapa kamu tanya-tanya dokter yang menangani anak kecil waktu itu? Kamu naksir ya sama dia..??
20.06
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Imamku (END)
General FictionAndai orang tahu dokter dengan nametag Alfi Rahman Syahreza adalah orang yang lembut dan penyayang. Mungkin teman sejawatnya, para suster, atau para koas sudah menjatuhkan hatinya untuk laki-laki yang dikenal tidak pernah senyum, cuek, dan judes. Be...