Akhir Sebuah Cerita

26 4 5
                                    

Kemanapun Kei dibawa untuk menjalani pengobatan, ibunya selalu membawa boneka kesayangan Kei dan dream catcher, barang terakhir yang Kei beli. Ibunya ingin ketika Kei membuka mata, barang-barang kesayangannya itu yang pertama Kei lihat. Sudah lima tahun Kei tergeletak di kasurnya. Hanya infus berisi makanan dan cairan yang membuatnya tetap hidup. Di tahun keenam, orang tuanya menyerah. Mereka melepas infus di tubuh Kei hingga akhirnya Kei meninggal dunia.

Kei akan dikremasi bersama boneka dan dream catchernya, lantas abunya disebarkan di laut dekat kampung ibunya. Namun Harumi meminta dream catcher itu untuk ia simpan. Bagaimanapun, Kei adalah teman pertamanya saat baru pindah sekolah. Ia ingin memiliki satu barang yang akan selalu mengingatkannya pada persahabatan mereka. Kei lah yang membuatnya berhenti percaya pada hal-hal berbau mistis. Ia ingin membuktikan pada Kei kalau ia tangguh.

Harumi memegang dream catcher milik Kei, lalu bergegas pulang sebelum tubuh Kei di kremasi. Ia tak bisa menahan tangisnya. Ia berjanji dalam hati, akan selalu mengingat Kei. Ia akan menggantung dream catcher itu di kamarnya, selalu mengingat sahabatnya, Kei, sebelum tidur. Harumi menatap peti mati Kei sekali lagi, lalu melangkah pulang.

***

Aku membuka mata. Apakah ini masih bagian dari mimpi? Ataukah dream catcher itu memang sudah tak lagi berada di dekatku? Tunggu dulu. Dimana ini? Aku menatap ke sekitarku. Gelap. Terlalu gelap disini.

PANAS! Ah! Panas sekali! Ada apa ini? Dimana aku? Aku menatap sekitar. API! Api di mana-mana! Perlahan-lahan, aku merasakan api membakar tubuhku. Aku berteriak sekuat tenaga. Di tengah teriakanku, aku mendengar suara itu untuk terakhir kali,

KIK KIK KIK

THE END.

Dreams Come True : Dream Catcher [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang