Rose terlihat asik bermain air di pantai Jimin masih terdiam dan memperhatikanya
'yaa Kenapa kau diam saja '
Rose menarik baju Jimin dan mengajaknya bermain air ia sengaja menyemprotkan air padanya
Jimin yang tidak terima mulai membalas perlakuan Rose dan terjadilah perang air disana
Hilang sudah semua beban yang ada di benak mereka yang ada hanyalah canda tawa diantara mereka
Hey
Bahkan mereka lupa kalau mereka adalah musuh bebuyutan'jim'
Cekrekk
'apa apaan kau '
'tidak ada, hanyaa mengambil gambar mu'
'fotoin aku juga'
'baiklah '
Hari sudah semakin sore, mendung menyelimuti langit yang tadinya sangat cerah
Sepertinya akan terjadi badai
'ayo pulang'
'bentar lagi'
'mendung ga berarti hujan kok'
'baiklah baiklah'
Kenapa hari ini Jimin tunduk padanya
Bonus :~
~~
16.46Rintik hujan mulai membasahi mereka benar dugaan Jimin pasti hari ini badai akan turun
'apa ku bilang, cepetan masuk mobil'
Mereka terselamatkan dari hujan dan ingin segera pulang
Tapi tidak memungkinkanHujan disertai angin turun begitu lebat petir gemerlap menyambar
Menakutkan
Jimin menghentikan mobil di sebuah penginapan terdekat
'kita menginap disini malam ini, ga memungkinkan pulang di cuaca seperti ini'
Rose hanya menuruti apa kata Jimin jujur saja ia juga ngeri melihat badai ini
Jimin memesan dua kamar untuk mereka tapi naas nya
Hanya ada satu kamar yang tersisa
'bagaimana ini'
'saya ambil mbak'
Rose menatap Jimin dengan tatapan membunuh
'lebih baik dari pada tidur di mobil'
Rose mendecak kesal
Mereka memasuki kamar Rose rebahan di kasur Jimin keluar entah Kemana10 menit
'nih lo pakek, dr pd masuk angin '
Jimin melempar kaos oblong yang entah dia dapat dari mana
'Cepetan pake atau gue pakek in'
'yaa~ byuntaee'
Akhirnya Rose memakai kaos oblong itu yang sangat besar
Tidak ada pilihan lain
Rose keluar dari kamar mandi dan melihat Jimin sedang meneguk soju sekedar untuk menghangatkanya
Terserah kau saja Park Jimin
'gue tidur dimana'
'diranjang lah'
'terus lo gimana'
'di bawah '
'tapikan dingin'
'yaudah lo yang dibawah'
'ogah'
'-_-'
Jimin tidur disamping Rose
'puas lo? '
'bukan itu maksut gue'
Jimin memejamkan matanya
23.27
Rose masih terdiam disana dia tidak bisa tidur entah kenapa ia sangat was was dengan namja yang tidur disampingnya itu
Sedangkan Jimin sudah tertidur dan berada di alam bawah sadar nya
Nafasnya sedikit berbau alkohol apa karena dia minum soju tadi
Mungkin sajaMasih terjaga Rose hanya mengotak atik ponselnya
Ia tidur membelakangi Jimin yang sudah pulasDan pada beberapa saat kemudian betapa kagetnya Rose ketika tanpa sengaja tangan besar Jimin memeluk pinggang nya
Dengan pelan pelan Rose mencoba memindahkanya
BerhasilAkhirnya mereka berdua tertidur Rose yang sedari tadi tidak bisa tidur sudah melupakan kegelisahanya mungkin memang karna mereka kelelahan
02.49
Dirasakanya hembusan nafas yang mengenai tubuhnya lagi lagi Rose terbangun karnanya
Entah apa yang terjadi posisi mereka sudah berpelukan dengan kepala Park Jimin berada tepat di dada Rose dan tangan yang meningkar di pinggangnya
Rose merasa geli sekaligus merinding jantungnya yang berdetak tidak beraturan membuatnya merasa canggung
'bagaimna ini, apa harus kubangunkan'
Batin RoseRose tidak tega karna Jimin tidur terlalu lelap
Tapi jika tidak Rose merasa tidak nyaman dan canggungIa mencoba menepuk pundak Jimin agar dia terbangun
Alahasil Jimin malah semakin mendusel ke daerah dada Rose dan membuat Rose menggeliatSemakin ingin membangunkan semakin membuat Jimin banyak bergerak
Akhitnya Rose membiarkanya saja meski agak terasa aneh
~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci Tapi Demen (Jimin x Rose)
FanficPARK JIMIN Si pembuat onar Rasanya tiada hari tanpa masalah masalah yang dia buat, bukan hanya terkenal di kalangan murit ia juga sangat terkenal di kalangan guru guru terutama guru BP Kerjaanya tiap hari hanya mengganggu murit yang lain Dan parahn...