5

4.4K 267 0
                                    

06.57

Panggilan Suara Masuk
Jejen

'halloo... '

'....'

'Jenn... '

'...'

'lo gapapa kan'

Hanya terdengar isakan tangis, mungkin Jennie sudah mengetahui kebenaranya

Ya namja yang sangat dicintainya itu adalah orang yang brengsek

'hiksss hiksss... Mianhaee'

'kau baik baik dulu ndee, aku akan segera kesana'

Rose bersiap siap untuk pergi kerumah Jennie, ini memang masih sangat pagi
Pagi yang sangat dingin
Namun Rose tak menghiraukanya ia lebih khawatir denga sahabatnya itu

'mau kemana pagi pagi begini nak'

'aku mau menjenguk Jennie eomma '

'sakit apa dia '

'hanya tidak enak badan'

'baiklah titip salam pada eomma appa nya ndee'

'nee eomma Rose berangkat dulu '

~~
Sesampainya dirumah Jennie

'anyeong a.jhumma'

'ohh nak Rose, Jennie ada di kamar mungkin belum bangun dia aneh dari semalam'

'iyaa ajhuma aku masuk kamarnya dulu ndee'

Rose segera menuju kekamar Jennie tapi tidak ada seorang pun disana

'Jenn.. '

Rose mencari keberadaan Jennie mulai di kamar mandi, teras kamar dan di bawah kasur

'ommonaaa'

Ternyata Jennie terduduk di pojok kamar dan entah apa yang dia lakukan dia hanya diam saja

Oh iya dengan tisu berserakan dimana mana

'bikin kaget aja lo, gua kira bunuh diri'

'mata lo, gua gk segoblok itu '

'siapa tauu'

'au ah lu, gua lagi BT juga '

Rose mengusap air mata Jennie

'sayang banget air mata lo lo jatuhin buat orang brengsek seperti dia'

'gua ga nyangka aja, dia tega sama gua'

'bukan cuma lo yang bilang ke gua, kemaren temen gua juga liat Jimin jalan sama yeoja lain'

'siapa suruh lo ga percaya sama gua

'mian... '

Mereka berpelukan ,jadi mello

'lalu? '

'gua udah putusin dia'

'bagus deh kalo gitu, udah lo jangan sedih lagi

'hmm'

Flashback off

Rose pov

Terik matahari pagi mulai memancarkan sinarnya masuk ke dalam sela selai tirai kamarku

Kringggg

Jam beker berbunyi menunjukan pukul 06.00

Mulai lagi
Hari hari paling menyebalkan
Disekolah

'Arghhhh'

Aku duduk di ranjang, lalu berjalan malas ke depan meja rias ku
Hidupku berubah sejak hari itu
Yaa sejak aku membocorkan rahasia Park Jimin bajingan itu

Setelah diputuskan oleh Jennie dan selingkuhanya
Jimin mulai mengincarku
Bukan karna dia suka pada ku

Tapi untuk

Balas dendam

Memang aku merasa tidak asing denganya ternyata dia satu sekolah dengan ku
Tapi dia satu tingkat diatas ku

Dia dan teman teman nya selalu mengintaiku seperti ada mata mata di setiap sudut sekolah
Dimana aku sedikit lengah maka terjadilah pembully an

Tiada hari tanpa rencana rencana busuknya untuk mengerjaiku

Sekarang sekolahku sendiri terasa penjara bagiku

Ahh aku bisa gila

Rose pov end

Benci Tapi Demen (Jimin x Rose) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang