Line
Rose : jen sibuk ga?
Jejen : enggak, kenapa?
Rose : main yok
Jejen : kesambet apa lo?
Rose : 15 menit lagi nyampe rumah loRead
Karena kesepian Rose mengajak Jennie keluar untuk sekedar menyaksikan keramaian malam kota Seoul
~~
Sampai rumah Jennie Rose bermaksut ingin mengetuk pintu
Ternyata yang empunya rumah sudah membukakan pintu terlebih dahulu'kemana nih'
'nongki kek kmn gtu'
'gabut lu y'
'heheh '
Mereka sampai di suatu caffe
Karna Rose tidak tahan menahanya ia pun menceritakan semua yang dia alami siang ini
Siapa lagi kalau bukan tentang kelinci kesayangan nya ituJennie memberikan nasehat padanya
Akhirnya Rose mengerti
Sadar kalau dia salah
Salah karna masih mencintai orang yang notabe nya sudah milik orang lain'oke gua ngrti sekarang '
'gua mau ke toilet dulu '
Entah mengapa mendengar perkataan Jennie Rose merasakan ada yang ingin keluar dari matanya
Karena malu dilihat sahabatnya Rose memutuskan untuk pergi ke toilet untuk mengusap air matanyaBeberapa menit kemudian
'gua balik dulu '
'Kenapa? Pesananya blm dateng'
'ada urusan mendadak '
'Kenapa dia sangat aneh' batin Rose
Rose yang kebingungan dengan sikap jennie barusan hanya menghelai nafas
Ia menatap ponselnya yang tadi ketinggalan di meja saat ia pergi kde toilet3 panggilan tak terjawab
5 pesan belum dibaca
Line
Jimin : p
Jimin : p
Jimin : woy
Jimin : sibuk gk?
Jimin : main yok'pantesan'
Rose mengacak acak rambutnya'ahh gimana ni'
~~
Sampai rumah Rose masih kepikiran dengan sahabatnya tadi, mungkin ia salah faham bagaimana tidak Rose sendiri yang membuat Jennie putus dengan Jimin dan saat ini Jimin dekat denganya
'aduh gimana yaa'
TING TONG
'siapa sih tamu malem malem gini'
Rose membukakan pintu
'ngapain lo malem malem kesini'
'gabut aja '
Sambil cengengesan Jimin masuk ke dalam rumah Rose tanpa di persilakan
'lo pikir ini rumah bapak moyang lo apa'
Jimin tidak menghiraukanya malah ia mengambil remot tv dan menyalakan nya dengan keras
Rose mulai geram dengan tingkah laku makhluk ini
TING TONG
'astaga siapa lagi'
Rose membukakan pintu lagi dan betapa terkejutnya dia melihar siapa yang datang
'ehmn jenn'
Rose menggaruk tengkuknya yang tidak gatal'masuk'
'gausah gua cuma mau balikin dompet lu gua salah ambil tadi'
'oh iya kah? Bntar'
Rose naik ke kamar dan mengambil dompetnya di tas
Dan ternyata benar dompet mereka tertukar
Memang mereka sengaja membeli dompet dengan corak yang sama, couple Gitu deh critanya'nih'
Mereka bertukar dompet
'siapa chee'
Jimin yang sedari tadi duduk di depan tv tiba tiba menghampiri mereka berdua
Jennie menatap mereka tajam lalu pergi begitu saja tanpa pamit
'jennn.. Jennieee'
Rose Ingin mengejar nya tapi di tahan oleh jimin.
'gimana jim dia pasti marah banget sama gua '
'udah gapapa ntar juga baikan'
'kita udah sahabatan lama gua tau dia, se marah marahnya dia gabakal diemin gua kek gini'
'ini semua gara gara lo'
'kok gua'
'tadi sebelumnya dia tau spam chat dr lo di hp gua Sikapnya jadi aneh, ketambahan ini lagi, lagian lu ngapain sih malem malem kesini jadi salah paham kan'
'ydh gua minta maaf'
Rose hanya diam saja
'gua pergi dulu'
Jimin mengambil jaketnya lalu meninggalkan rumah Rose
Bukan begitu maksut Rose sebenarnya
Ia di posisi yang sulit saat ini
Serba salah jadinyaIa hanya diam menatap punggung Jimin yang semakin lama semakin menjauh dari pandanganya
~~
DikamarRose sangat merasa frustrasi ia merasa tidak punya siapa pun saat ini
Jungkokk sudah pergi
Jennie sahabatnya marah
Jimin yang hampir dekat denganya pun juga mrninggalkanya'kenapa ini terjadi padaku'
Line :
Rose : jen
Rose : p
Rose : pRead
'jennie beneran marah lagi ahh'
Rose mengacak acak rambutnya kesal
'gimana niiiii'
'coba chat Jimin '
Line
Rose : jim lo marah sama gua
Delete
Rose : jim maksut gua ga gitu
Delete
Rose : jim maaf yaa
DeleteIa menjadi galau se galau galaunya malam ini
'eommaa otteokheeee'
Ia berteriak teriak sendiri di kamarnyaAkhirnya ia ngechat Lisa untuk mencurahkan semua isi hatinya
Untung sahabatnya ini tidak pergi saat dibutuhkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci Tapi Demen (Jimin x Rose)
FanficPARK JIMIN Si pembuat onar Rasanya tiada hari tanpa masalah masalah yang dia buat, bukan hanya terkenal di kalangan murit ia juga sangat terkenal di kalangan guru guru terutama guru BP Kerjaanya tiap hari hanya mengganggu murit yang lain Dan parahn...