'bangun sayang '
'ahh kapan eomma pulang '
'tadi malam '
'eumm'
'cepat mandi lalu berangkat sekolah '
'baiklah eomma'
Tidak seperti biasanya Rose berangkat sekolah dengan santai tidak ada perasaan khawatir atau was was terhadap manusia tergila Park Jimin
Bahkan Rose merasa kalo mereka saat ini adalah
Teman? Mungkin
Line
Jungkook : gua udah di depan
Rose : mau ngapain
Jungkook : gua anter kesekolah
Rose : Okelah bosquJungkook mengantar rose kesekolah kalo setiap hari seperti ini udah kaya pacaran lagi rasanya
' tiap hari kea gini ga di marahin tunangan lo'
'gk usah dibahas'
'iya deh'
'btw lo ga balik lagi ke LA '
'belum tau pasti '
'berarti lo... '
'lo udah sarapan belum, mampir cari makan dulu atau gimana nih? '
'ga usah deh, keburu telat gua '
Entah mengapa sepertinya jungkook menghindari pertanyaan yang menyangkut tentang tunanganya yang berada di Inggris itu
Memang Jungkook tidak, maksutnya belum menyukai calon istrinya itu jujur ia masih sayang dengan yeoja manis yang berada di sampingnya ini
Tapi mau bagaimana lagi
Ia juga tidak bisa menolak permintaan dari orang tua nya~~
Sampai di sekolahDilihatnya Namja tampan yang sedang menunggu seseorang di parkiran sekolah
Park Jimin
'thx yaa'
'sama sama gua balik dulu'
'hati hati'
Jimin menghalangi jalan Rose
'mau apa lagi'
'enggak '
'Minggir ah'
'ada hubungan apa lo sama dia'
'siapa'
'yang nganter lo tadi'
'Jungkook?'
'hmm'
'mau tau aja urusan orang'
'gua srius'
'dia mantan guaa, kenapa '
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci Tapi Demen (Jimin x Rose)
FanfictionPARK JIMIN Si pembuat onar Rasanya tiada hari tanpa masalah masalah yang dia buat, bukan hanya terkenal di kalangan murit ia juga sangat terkenal di kalangan guru guru terutama guru BP Kerjaanya tiap hari hanya mengganggu murit yang lain Dan parahn...