Nampaknya hari ini cuaca sangat bersahabat dengan mood pria bermarga Kim itu.
Pasalnya sekarang ia sedang menunggu gadisnya.ralat.
Gadis yang sudah menjadi sahabatnya seminggu yang lalu.
Taehyung bukanlah tipe orang yang suka menunggu lama, tetapi demi yerin dia rela menunggu sampai kapanpun.kecuali saat ia sudah tak ada lagi.
"Taehyung"dan itu sudah menjadi favorit taehyung,saat yerin memanggil namanya dengan suara halusnya.
Itu terdengar sangat tulus.hal itu juga yang membuat taehyung betah dengan wanita cantik didepannya.
"Kau sudah datang rupanya"
"Maaf membuatmu menunggu lama"taehyung hanya tersenyum dan menuntun Yerin untuk duduk di kursi taman.
"Tae,apa aku boleh meminta satu permintaan padamu?"
Pertanyaan gadisnya mampu membuat taehyung menoleh dengan cepat,"apapun untukmu".
"Apakah aku boleh menyentuh wajahmu,aku hanya ingin melihatmu lewat usapan tanganku"tentu saja taehyung tertawa dengan penuturan yerin.
"Tentu yerin"taehyung langsung mengambil tangan yerin untuk menyentuh wajahnya.
Tangan yerin mulai bergerak menyusuri lekuk sempurna dari wajah tampan taehyung dan berhenti dihitung,"hidungmu sangat mancung tae".
Taehyung dibuat ketawa dengan kata-kata polos yerin.
Sudah cukup puas dengan itu semua,yerin mulai menjauhkan tangannya dari wajah taehyung.
Ada sedikit rasa kecewa didiri taehyung, karena kalo boleh jujur.taehyung suka itu.
"Jika aku simpulkan wajahmu sangat tampan"untung saja Yerin tidak bisa melihat semu merah diwajah taehyung karena Yerin pasti akan mentertawainya habis-habisan.
"Kau tidak ingin melihat wajah tampanku?"
"CK,baru dipuji sekali saja langsung sombong"bukannya marah taehyung malah tersenyum manis sekarang.karna ia suka dengan semua yang ada dalam diri yerin.
"Aku hanya bercanda"
Diam sejenak saat itu,sampai yerin mulai bersuara kembali"taehyung,kau tau apa yang aku impikan?"
"Kembali melihat?"
"Dan menyaksikan matahari terbit bersamamu"
"Kau pasti bisa melihat kembali,aku janji"yerin tau saat itu taehyung sedang bercanda dengan kata-katanya.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Before sunrise °taerin
Short Story[End] "hiduplah lebih lama lagi" "untuk apa?" "aku hanya ingin melihat matahari terbit bersama mu"
