°7

570 68 2
                                    


Entah mengapa aku ikut tersenyum saat melihatnya tersenyum, walaupun hanya dalam foto.

Iya.sekarang yerin sedang berada didepan makam pria bernama Kim taehyung itu.
Ia duduk untuk menyeimbangi tingginya dengan batu nisan yang ada didepannya.

Rasa sakit itu kembali muncul saat melihat prianya sedang tersenyum difoto yang berada didepan batu nisannya.

"Tae ini aku yerin"ucapnya untuk menyapa taehyung

"Aku harap kau bisa mendengar ucapanku.tae dimana impian yang akan kita wujudkan dulu lihatlah matahari pagi ini sangat indah, kenapa kau tidak pernah membicarakan penyakitmu selama ini-"

Yerin semakin terisak dengan kata-katanya sangat tragis bukan.

"Aku sangat mencintaimu tae aku mohon bangun dan mari kita membangun hidup yang baru.mengapa kamu pergi secepat ini"yerin sakit,hanya itu yang ia rasakan sekarang.

































▶️▶️▶️





















3tahun kemudian...

Cahaya matahari sudah mulai lewat lubang pentilasi kamar bernuansa biru laut tersebut.

Gadis cantik yang merasa terganggu itu pun membuka matanya dan duduk untuk mengumpulkan semua nyawanya.

Waktu itu sudah berlalu sangat lama tetapi mampu membuat gadis bermarga Jung itu merasakan sesak yang teramat dalam dihatinya.
Mungkin itu karena sebagian dari bagian tubuh taehyung masih hidup didalam tubuh yerin.

Saat merasa semua kesadaran sudah terkumpul yerin pun beranjak mandi karena dia harus mengurus butik yang ia bangun sendiri beberapa bulan lalu.

Setelah siap dengan kesibukannya ia segera mengambil tasnya,tetapi saat ingin mengambil tas yang berada di lemari lamanya seketika pandangan yerin tertuju pada kotak pink pemberian taehyung.

Ia sangat merindukan sosok taehyung jadi biarkan dia mengenangnya sesat.
Saat jadi lentiknya mulai membuka kotak yang sudah dipenuhi debu diatasnya,
Perlahan ia mulai menggambil surat yang taehyung tulis walaupun ia tidak mampu untuk membacanya lagi.

To:mygirl
From:kimtae

Yerin,maaf sudah meninggalkan mu disaat impianmu sudah tercapai.jangan pernah menyalahkan dirimu sendiri,ingat ini sudah takdir.

Setidaknya rasa sakit yang selama ini aku rasakan sudah benar-benar hilang,yer.
Satu lagi.jangan pernah menangis karenaku,aku benci melihat orang yang aku cintai menangis

Yer sekarang kau percaya kan kalau kau pasti akan kembali melihat, walaupun tanpa aku

Jujur,aku juga ingin melihat sunrise bersamamu tapi itu semua hanya hayalan semata.
Kau wanita yang baik,kau pasti akan mendapatkan pria yang bisa menjagamu sampai maut memisahkan kalian.

Jangan berlarut dengan kesediaan, mulailah hal yang baru setelah ini.

Ily💜

"Aku tidak akan pernah melupakanmu tae"

.
.
.
.

Satu cangkir kopi ditangan kiri dan benda persegi panjang ditangan kanan.
Ini sudah menjadi rutinitasku beberapa bulan belakangan ini,berjalan diantara keramaian.

Pagi ini cuaca tidak begitu bagus.
Semua orang mengunakan payungnya sekedar melindungi tubuhnya dari air hujan.
Jalanan yang becek tidak memungkinkan ku untuk terus berjalan sampai tempat tujuan, berfikir sejenak ini akan lebih cepat jika menggunakan taksi.

Senyum manisnya nampak ketika dari jarak 10m ada taksi yang menuju kearahnya.

.
.
.

Karena jarak yang tidak terlalu jauh,kini yerin sudah sampai dibutiknya.
Saat keluar dari taksi yerin tidak sengaja menabrak pria yang yang sedang berjalan menunduk dan-

Deg

Pria yang selama ini ia rindukan ada didepannya.atau hanya mirip?

"Nona kau tak apa?"

Kata-kata itu, kata-kata yang taehyung ucapan saat pertamakali kami bertemu.batin yerin

"Nona kau baik-"

"Taehyung,kau kim taehyung?"
Dengan segenap tenaganya ia menyebut nama itu lagi

Pria itu nampak tersenyum,"maaf nona aku bukan orang yang anda maksud"

"Tae jangan bercanda aku yakin itu pasti kamu"

"Sekali lagi maaf,saya permisi"
Lalu meninggalkan yerin yang masih mematung


















TBC.

Before sunrise °taerinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang