Yerin benar-benar tidak bisa melupakan kejadian beberapa hari lalu.
Dalam hatinya ia yakin pria tersebut adalah taehyung yang sangat yerin rindukan sosoknya
"Sayang apa yang sedang kamu lamunkan?" sontak aku langsung menoleh kearah mama yang sedang membawa 2 cangkir teh dan beberapa kue buatannya
"Ma, apakah ada orang meninggal yang bisa hidup lagi?"
"Mungkin saja ada"
"Benarkah?"
"Memang apa yang mengganjal dipikiran mu?" kali ini mama nampak lebih cemas dari sebelumnya
"Bagaimana jika aku bilang kemarin aku melihat taehyung?"
Mama tampak diam dan berfikir sejenak, "mungkin hanya mirip sayang" setelahnya menjawab ia mulai meminum teh yang ia bawa barusan
"Mungkin"
Aku yakin itu pasti taehyung.batin
.
.
.
Hari ini mulai bekerja seperti biasa, pergi ke butik dan mengurus semuanya.walaupun aku yang mempunya butik itu tetapi aku sama sibuknya dengan karyawan lain.hari ini aku harus menunda jam kerjaku karna barusan papa menelponku untuk mengantarkan berkasnya yang tertinggal.
"Bahkan aku sudah terlambat kebutik dari 30 menit lalu,papa benar-benar keterlaluan"
Aku mengomel sepanjang lorong lobby kantor.
Saat sudah sampai didepan ruang kerja papa aku menarik nafas sejenak untuk merendahkan sedikit emosiku, baru saja aku ingin memutar kenop pintunya ternyata sudah ada yang membuka nya terlebih dahulu dari dalam.
Bam
"Tae-?"
"Yerin apakah itu kau?" Papa tiba-tiba berteriak dari dalam, benar-benar mengganggu
"Iya pa"
"Permisi nona" katanya dan berlalu pergi
Gagal untuk kedua kalinya?.kataku dalam hati
"Terima kasih sayang" kata papa setelah aku memberikan berkasnya
Saat berada 2meter dari pintu aku langsung berputar kearah meja kerja papa "ada apa Yerin?"
"Pa,siapa nama laki-laki yang masuk tadi?"
"Oh,dia adalah karyawan baru dikantor papa.kenapa?"
"Siapa namanya?" Tanyaku antusias
"Namanya kim ta-"
"Permisi tuan anda harus segera keruang meeting sekarang" sial gangguan apa lagi ini
"Sayang lain kali saja ya"
Normal pov.
Bukan Yerin namanya kalau tidak bisa mendapatkan apa yang dia mau, yerin langsung membuka map biru yang bisa ia tebak jika itu berkas lamaran taehyung.
Saat membuka map tadi yerin reflek menutup mulutnya dan perlahan air matanya mulai turun dari mata indahnya.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Before sunrise °taerin
Short Story[End] "hiduplah lebih lama lagi" "untuk apa?" "aku hanya ingin melihat matahari terbit bersama mu"
