Sudah sekitar 2 minggu setelah pertemuan mereka ditanam, taehyung sudah tidak lagi ada di kehidupan yerin.
Jika ditanya bagaimana perasaan yerin, tentu saja dia sangat sedih saat sahabat satu-satunya menghilang.
Yerin yang kini hanya bisa menebak-nebak alasan taehyung menghilang selama ini.
Tiba-tiba saja ada tangan besar yang napaknya milik pria.Ya yerin bisa menebak jika ini tangan taehyung.
"Taehyung?"panggil yerin suara khas orang yang baru saja menangis.
Bagaimana perasaan taehyung,tentu saja dia merasa khawatir dengan keadaan Yerin sekarang.
"Yerin kau tak ap?"orang yang ditanya hanya diam tanpa ada niatan untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Taehyung yang awalnya mempunyai insiatif untuk memeluk yerin pun terkurung karena dengan tiba-tiba gadis itu memeluknya terlebih dahulu.
Dengan sangat erat, seperti tidak ingin pria yang ada dalam dekapannya pergi lagi.
"Maaf sudah membuatmu kwatir"
"Aku sangat merindukanmu"
Kenapa perasaan ini selalu muncul saat sedang bersama nya.ucapnya dalam hati.
"Aku bahkan lebih merindukanmu yer"sekali lagi yerin meneteskan air matanya didepan taehyung.
"Hei, kenapa kamu malah menangis.apa ada yang sakit?"Yerin hanya mengangguk untuk jawabannya
"Dimana,apa itu sangat sakit,apa yang harusku lakukan?"taehyung sangat kwatir, tentunya bagaimana bisa ia tidak cemas saat gadisnya merasa tersakiti.
"Aku hanya ingin kau tetap disini,besamaku"
Yerin tolong jangan katakan itu lagi,bahkan setelah ini aku tidak akan bisa menjagamu lagi.batinnya dalam hati.
"Akan aku usahakan"
"Kenapa harus diusahakan,kanapa kau tidak berjanji saja"
Taehyung mengatur duduknya sejenak agar dapat dengan mudah memeluk gadisnya itu.
"Yerin,kau tau kita tidak boleh berjanji kepada seseorang"
"Kenapa,apa karena kau berbohong?"
"Dengarkan aku baik-baik, jika kita berjanji kepada seseorang itu artinya kita memiliki hutang padanya.dan hutang itu harus dibayar pastinya,aku hanya tidak mau memiliki hutang kepada seseorang sebelum aku pergi"jelasnya panjang lebar
"Memangnya kamu mau pergi kemana?"
"Ketempat yang bisa membuatku tenang"
"Apa aku boleh ikut"taehyung sempat kaget dengan perkataan yerin tetapi langsung ia tepis pikiran buruknya itu
"Kau tidak boleh ikut kau hanya boleh menyusulku jika waktunya sudah tiba"
"Aku janji akan menyusulmu secepatnya"
"Semoga saja"walau dihatinya taehyung berkata,aku tidak akan rela jika orang aku cinta ikut denganku.
▶️▶️▶️
"Sayang cepat turun mama ingin bicara"pekik wanita tua tetapi masih terlihat cantik itu dari lantai dasar.
Dengan gerakan tergesa-gesa yerin menuruni tangga untuk menemui orang yang barusan memanggil namanya.
"Ada apa ma?"tanya yerin dengan suara tergesa-gesa
"Sini duduk dekat mama"tangan yerin tiba-tiba ditarik oleh mama untuk duduk disampingnya"mama punya kabar baik untuk kamu,dan kita semua",ungkapnya kelewat senang.
"Sebenernya ada apa ma?"
"Kamu sudah mendapatkan apa yang kamu inginkan dari dulu"yerin bingung,tentu saja.yang dia inginkan dari dulu adalah melihat isi dunia dengan matanya,tunggu.apakan aku sudah menemukan pendonor yang cocok.batinnya
Seakan tau apa yang sedang Putrinya pikirkan ia tersenyum.
"Iya sayang kamu sudah mendapatkan pendonor yang cocok.lihatlah sayang ini akhir dari penderitaanmu selama ini,ini semua berakhir dengan sempurna"jelasnya panjang lebar.
"Aku akan melihat lagi ma?"
"Iya sayang"
▶️▶️▶️
Disisi lain pria yang sedang berbaring lemas diatas tempat tidur rumah sakit, lebih tepatnya diruang operasi.
Sekali lagi ibu dari pria tersebut bertanya apakah anaknya sudah yakin dengan keputusanya.
Dengan jawaban yang sama ia selalu menjawab "aku sangat yakin karena ini demi wanita yang aku cintai,lagi pula hidupku tidak akan lama lagi".
Merasa kalah dengan jawaban sang putra ia hanya bisa pasrah walau dalam hatinya ia merasa belum siap kehilangan putranya itu.
2jam kemudian....
Saat lampu yang diatasku tadi mati sekarang sudah dinyalakan oleh seseorang yang berseragam putih.
Ada sekitar 5orang diruang ini,diantara lainny satu orang dokter tiga orang suster dan lima diantaranya adalah taehyung yang sedang berdoa agar apa yang ia lakukan adalah pilihan yang terbaik.
Saat jarum suntik mulai menyelusup masuk kedalam tulangku, disaat itulah kesadaranku mulai hilang.
Yerin semoga aku bisa menepati janjiku-kimtae
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Before sunrise °taerin
Short Story[End] "hiduplah lebih lama lagi" "untuk apa?" "aku hanya ingin melihat matahari terbit bersama mu"