Before sunrise °taerin

°11

8tahun lalu....

Matahari pagi ini tampak lebih cerah dari pagi sebelumnya
Dua insan yang sekarang sedang berdiri di balkon kamar sembari menikmati hembusan angin dipagi hari

"Tae,berjanji lah" yang dipanggil hanya menatap wanita yang kini sudah menjadi istrinya, menunggu sejenak kata-kata istrinya yang belum dilanjut

"Berjanjilah untuk menjaga taeoh dan putri kecil kita yang masih tertidur didalam sini" kata yerin sembari mengelus perutnya yang sudah nampak buncit

"Kita akan menjaganya bersama"

Yerin tampak menatap taehyung,yang taehyung juga tidak tau arti dari tatapan yerin sekarang,"jika nantinya kau dihadapkan dengan pilihan yang sulit,aku harap kau akan memilih pilihan yang terbaik"

"Apa maksudmu?"

"Aku sangat menyayangi Putri ku,jadi tolong selamatkan dia"

"Dia juga putriku tanpa kau minta juga aku pasti akan melindunginya"

.
.
.
.

Sekarang didepan ruangan operasi seorang lelaki nampak cemas menunggu proses persalinan yang sudah berlangsung 2jam lalu

"Jangan kwatir sayang,Yerin wanita yang kuat" ny.kim mencoba menenangkan putranya yang sedang mondar mandir

"Appa,eomma akan baik-baik saja" taeoh menghampiri appanya, taehyung yang sadar akan itu langsung membawa taeoh ke gendongannya

Tak lama pintu terbuka menampakkan dokter yang masih lengkap menggunakan baju operasi, taehyung langsung menghampiri dokter tersebut dengan posisi masih mengendong taeoh

"Dok bagaimana dengan istri saya?" Dokter tersebut nampak mengela nafas sejenak sebelum menjawab pertanyaan taehyung

"Maaf apakah anda suami dari pasien?"

"Iya dok"

"Sebelumnya kami ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada anda karena kami tidak dapat menyelamatkan keduanya"

"Maksudnya?" Taehyung terkejut dengan penuturan dokter barusan, sedangkan taeoh sudah beralih kegendongan tn.kim

"Anda harus memilih diantara keduanya"

Bagai tersambar petir disiang bolong,badan taehyung mulai lemas dan terjatuh kelantai
Tidak jauh beda dengan taehyung,keluarga jung dan Kim pun sama terkejutnya bahkan ny.jung pingsan saat mendengar putri semata wayangnya dan cucunya dalam keadaan sekarat

.
.
.
.

Taeoh,kim taeoh putra dari pasangan kim taehyung dan kim yerin yang kini masih bergelut dengan pemikirannya diam menunduk dikursi tunggu,tepat didepan ruang rawat eommanya

"Tae,kau yakin ini keputusan yang terbaik?" Tn.kim bertanya kepada putranya yang masih terlihat gelisah

"Aku tidak tau appa"

Dokter datang dengan beberapa suster di belakangnya akan memasuki ruang rawat yerin "tuan kim,anda sudah siap kan?"

"Saya siap dok"

Perlahan dokter mulai membuka satu-persatu alat medis yang menempel ditubuh yerin dan saat itu juga seorang kim yerin pergi meninggalkan dunia untuk selamanya.
Butiran bening mulai jatuh dari mata elang kim taehyung yang masih setia memperhatikan istrinya dari luar ruanggan

Keluarga kim dan Jung sangat menyayangkan keputusan dari taehyung,bukannya mereka tidak menginginkan kehadiran cucu mereka tetapi mereka takut taehyung akan menyesal dengan keputusanya sendiri

.
.
.

Taeoh yang sedang berdiri didepan adiknya yang tengah tertidur nampak melihatnya dengan tatapan benci

"Gara-gara kamu eommaku pergi,aku membencimu"

TBC