°6

579 64 1
                                    

Setelah kain putih yang tadinya menutupi hampir sebagian wajahku kini sudah mulai terbuka, dan orang pertama yang aku lihat ia sosok orang yang sudah merawatku dari kecil.mama.

Awalnya aku sedih karena orang yang sangat ingin aku lihat wajahnya tidak ada saat aku bisa melihat kembali.

Tetapi rasa sedih itu dengan cepat aku tepis karena aku bisa melihat betapa bahagianya orang tuaku saat tau bahwa putrinya bisa melihat.

"Yerin apa pandanganmu sudah normal"tanya sang dokter

"Bahkan sangat jelas dok"

Aku merasa berbeda saat ini,aku merasa ada orang yang aku cintai dalam diriku.aku berfikir sejenak, apakah itu taehyung?.
Yang benar saja itu pasti cuma perasaanku karena aku sangat merindukan sosoknya.

"Baiklah, karena pasien sudah tidak ada masalah yang serius besok sudah dibolehkan untuk pulang",yerin senang bukan main karena besok ia bisa melihat pria yang sangat ia cintai.

▶️▶️▶️

"Mah yerin pergi dulu"teriak yerin dari halaman rumahnya

"Jangan pulang terlalu sore sayang"ia tau kata-katanya itu tidak diindahi oleh putrinya ia hanya tersenyum

Hari ini pagi-pagi yerin pergi ketaman untuk mencari angin.ralat, mencari taehyung.
Yerin sangat berharap bisa bertemu dengan pria pujaan hatinya.

Sudah hampir 2 jam yerin duduk tetapi belum juga menemukan orang yang dicari.
Walaupun begitu ia tetap sabar menunggu dengan duduk dibangku taman yang hampir sepi karena hari sudah mulai gelap.

Titik-titik air mulai jatuh dari langit,merasa yang ditunggu tidak akan datang yerin segera beranjak dari duduknya dengan keadaan basah kuyup.

Sampainya dirumah, pemandangan pertama yang yerin lihat adalah mobil sedan berwarna putih yang tidak yerin tau pemiliknya.
Dengan secepat kilat yerin berlari kedalam untuk melihat pemilik mobil tersebut.

"Yerin"mama sedikit terkejut ketika dengan tiba-tiba yerin datang dengan berlari dan badan yang basah kuyup.

"Jadi dia wanita yang bernama Yerin?"tanya perempuan yang yerin tebak sebagai pemilik mobil yang ia lihat dihalaman rumahnya barusan.

"Iya benar,dia Putri saya"yerin hanya diam dan mencoba memahami percakapan dia wanita paru baya didepannya.

"Pantas saja putraku jatuh cinta padanya, ternyata kau sangat cantik sayang"ucap wanita itu seraya mengusap halus rambut panjang yerin.

"Terima kasih tante"wanita itu hanya tersenyum tetapi kalau yerin boleh jujur senyumnya sangat manis sampai-sampai yerin tidak yakin jika usianya sudah mencapai setengah abad.

"Yerin apa kau cinta pada putraku.ah maksudnya taehyung"
Sumpah yerin sangat terkejut dengan pengakuan wanita didepannya.

Jadi dia ibu taehyung.pikir yerin.

"Tentu saja"jawab yerin cepat karena memang benar yerin sangat mencintai taehyung.

Tiba-tiba ibu taehyung memberikan yerin kotak yang lumayan besar,"ambillah ini dari taehyung"yerin menerima kotak tersebut dengan sejuta pertanyaan.

Tidak ingin bergelut dengan pemikirannya sendiri yerin memberanikan diri untuk bertanya,"kenapa tidak taehyung saja yang memberikannya?"

"Bacalah surat didalamnya maka kau akan tau jawaban dari pertanyaanmu barusan"

"Baiklah saya rasa cukup,saya izin pulang dulu terima kasih atas waktunya"sambungan lalu berlalu pergi setelah berbincang sebentar dengan ibuku.

▶️▶️▶️

Merasa tidak sabar untuk mendapatkan jawabannya yerin pun segera membuka isi kotak tersebut.

Pemandangan yang pertama ia lihat ialah foto pria yang sangat tampan menurut yerin.
Saat membalik foto tersebut yerin menemukan nama Kim taehyung.entah mengapa dengan otomatis yerin manarik ujung bibirnya sehingga membentuk senyuman yang siapa saja yang melihatnya akan terpesona.

Selain itu ada bunga mawar juga didalamnya,dia pasti pria yang sangat romantis.tebak yerin asal.

Beda terakhir yang yerin temukan didalam kotak itu ialah sebuah,surat?
"Kenapa tidak bicara secara langsung saja sih"yerin dengan nada kesal

Tidak ingin menunggu lama ia segera membaca isi surat tersebut.
Setelah membaca surat tersebut yerin langsung  lemas dan menangis terisak,sangat kecil hampir tidak terdengar.

Namun semenit kemudian yerin menjerit seperti habis dihajar habis-habisan.

Dia sakit,separuh semangat hidupnya telah hilang dibawa orang yang dia cintai.orang sangat ingin ia liat sosoknya.

▶️▶️▶️


Pukul 05.00 yerin sudah bangun dari tidurnya dan sekarang ia sedang berada dibalkon kamarnya untuk sekedar melihat matahari terbit.

"Taehyung kau lihat sekarang aku sudah bisa melihat kembali, matahari pagi ini nampak sangat indah tapi akan lebih sempurna jika menyaksikannya bersamamu"yerin menang sudah gila buktinya sendari tadi dari berbicara tidak jelas.

Saat benda keorenan mulai muncul dari arah timur, entah mengapa hati yerin sakit.sakit karena mengingat kembali pria yang baru saja berjuang untuknya.

Tidak rela rasanya ditinggal selamanya oleh seseorang yang sudah membuat hari terpuruknya kembali bewarna.

Sudah takdir.pikirnya.
Jujur yerin tidak bisa melupakannya, tidak akan pernah bisa.

Air mata yang awalnya bisa ia tahan kini tumpah dibawah kendalinya.

"Tae dimana janjimu saat itu,kau bilang kita akan melihat matahari terbit bersama namun nyatanya kau pergi dulu sebelum impian terbesarku terwujud"
Sejenak menghentikan kata-katanya dan memukul dadanya sekedar menetralkan hatinya yang sangat sesak saat ini.

"Mama bohong,mama bilang ini akhir yang bahagia tapi apa-"

"Bahkan ini menjadi hal terburuk dalam hidupku"ental sudah berapa banyak air mata yang yerin keluarkan.

Saat matahari mulai naik dan menampakkan semua bagian dari dirinya yerin dengan cepat masuk kembali ke kamarnya untuk bersiap datang kemakam orang barusan membuatnya menangis.










Tbc.

Before sunrise °taerinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang