Before sunrise °taerin

°9

Yerin masih belum percaya dengan apa yang dia liat sekarang
Laki-laki yang selama ini ia cari ternyata ada disekitarnya

Ia langsung berlari kearah keluar, berharap taehyung masih ada disekitar sini
Namun nihil pria itu sudah benar-benar jauh

Aku masih punya banyak waktu untuk mencari nya lagi.pikir yerin

Jalanan hari ini cukup sepi, mungkin karena salju yang hampir menutupi bagian jalan
Yerin tidak fokus saat menyetir itu karena ia masih memikirkan keadaan taehyung

Citttt

"Apa aku menabrak sesuatu?" Yerin keluar dari mobilnya untuk melihat apa yang ia tabrak barusan

"Tuan maaf anda tak apa?" Ia bertanya seraya bungkuk sekedar menyamakan tingginya dengan laki-laki yang sekarang sedang membersihkan celananya yang sedikit kotor akibat terjatuh "saya baik-baik saja"

"Taehyung?" Yerin tau ini tidak sopan tapi ia langsung memeluk taehyung yang sedang bergelut dengan pemikirannya

"Tae kau tidak bisa mengelak lagi" pria yang diperlukan yerin melepas pelukan yerin secara perlahan "nona sudah berapa kali saya bilang kalau saya bukan orang yang anda maksud"

"Tae segampang itu kah kau melupakanku?" Taehyung yang tidak tega melihat yerin langsung membawa yerin ketaman, ditempat mereka pertama kali bertemu

Taehyung duduk terlebih dulu lalu memberi kode agar yerin duduk disampingnya "kau masih ingat tempat ini?" Kali ini taehyung yang bersuara terlebih dahulu

"Tentu"

"Aku ingin menjelaskan dari awal jadi tolong jangan memotong nya" yerin hanya menatap mata taehyung yang sudah menjadi bagian favorit nya

Setelah memastikan yerin tidak membantah taehyung mulai bersuara "aku hanya belum siap menemui mu yerin, sekarang aku adalah pria yang lemah bahkan aku tidak bisa menjaga mu sepenuhnya"

"Apa maksudmu tae?"

Flashback

Entah bagaimana sekarang taehyung malah berada diruang rawat padahal tadi dia akan melakukan operasi
Taehyung langsung tersadar ketika pintu bewarna abu-abu terbuka

"Taehyung operasi nya kita batalkan" kata dokter tersebut memasang ipus ditangan kiri taehyung

"Tapi kenapa?"

Pintu kembali terbuka tetapi yang masuk bukan suster ataupun ibu taehyung,tapi seorang lelaki berbadan tegap yang kini sedang menghampiri taehyung

"Perkenalkan namaku kang daniel" katanya sambil mengulurkan tangannya

"Kim taehyung" sambil menerima uluran tangan daniel

"Taehyung kau tak perlu melakukan operasi yang bisa mengambil nyawamu ini?" Taehyung nampak binggung dengan ucapan pria jangkung didepannya

"Tapi kenapa?"

"Karena aku yang akan berkorban disini"

Flashback off

Yerin yang sendari tadi mendengarkan penjelasan dari taehyung,"jadi ini mata milik daniel?" Tanya yerin ditengah isakannya

"Maafkan aku yer" kata taehyung dengan perasaan kecewa

"Hei,apa yang kau bicarakan ini bukan salah mu" yerin mulai memeluk taehyung yang menunduk

"Tae ayo mulai hidup baru"