Be With You

2.8K 354 45
                                    

-Eternal Sunshine-

.

.

.

.

Ten baru saja turun dari kereta tujuan Jinan-Seoul yang berhenti 5 menit sebelumnya. Ia menggeret koper besar miliknya dengan tangan kiri sementara tangan kanannya menggendong Hendery yang tertidur lelap, anak itu sudah tidur selama perjalanan.

Ten menghela nafas lelah, ia harus memesan taksi untuk mengantarnya ke alamat rumah yang sengaja di sewakan oleh pihak yayasan. Yah, setidaknya ia bersykur karena tidak perlu repot-repot untuk mencari sewa rumah atau flat selama ia tinggal di sini, Ten juga belum tahu sampai kapan ia akan tinggal di Seoul, pihak yayasan bilang ia akan mengajar sampai 2 tahun ke depan.

"Ungh, Appa"

"Oh, Hendery sudah bangun?"

Ten mengecup puncak kepala putera nya itu kemudian tersenyum melihat Hendery mengucek kedua matanya dengan bibir mengerucut, sebenarnya ia agak kesusahan menggendong Hendery dengan bawaan koper besar mereka. Tapi, apa boleh buat, dia tidak punya sanak sodara di Seoul untuk di mintai tolong, kecuali Johnny.

Dan Ten belum memberitahu apapun pada lelaki itu soal kepindahannya.

"Appa, aku lapar"

Ten mengangguk, waktu memang sudah menunjukan tandanya makan malam, jadi tidak heran jika putera kesayangannya ini merasa lapar.

"Ya sudah ayo kita cari tempat makan yang enak"

Ten tersenyum "Hendery bisa berjalan sendiri kan?"

Hendery hanya mengangguk kemudian Ten menurunkannya dari gendongan lelaki mungil itu, lalu menuntun tangan kecil Hendery supaya mengikutinya. Ten tidak kuatir pada uang mereka, karena Johnny selalu memberikan uang bulanan untuknya dan Hendery, jadi ia tidak perlu merasa repot untuk mencari makanan dan pakaian bagus bagi Hendery disini.

"Ayo kita cari taksi"

*JohnJae*

.

.

.

.

Jaehyun masuk kedalam restoran siap saji yang cukup ramai malam ini, sebenarnya ia kesini bukan untuk makan malam melainkan mengunjungi pemilik dari restoran ini yang tak lain adalah sahabatnya.

"Saya akan menunggu di luar, anda bisa menghubungi saya jika sudah selesai"

Lucas yang sedari tadi mengikutinya itu bersuara, malam ini Jaehyun di antar oleh Lucas karena Johnny sedang ada lembur.

Jaehyun tersenyum kecil "Hm, kau tidak makan?"

"Tidak tuan muda, terimakasih"

Lucas membungkuk hormat sebelum pergi, meninggalkan Jaehyun yang menggelengkan kepalanya tanda heran pada kelakuan lelaki itu yang selalu tampil datar. Tak lama setelah Lucas keluar, seseorang datang menghampiri Jaehyun dan langsung duduk di depan lelaki cantik itu.

"Suami mu kemana Jae?"

"Astaga!"

Jaehyun terlonjak kaget, ia sedang menatap kepergian Lucas tadi jadi tidak melihat kedatangan seorang wanita cantik yang kini sudah duduk di depannya dengan tatapan tanpa dosa, ia tersenyum lebar saat melihat wajah lucu Jaehyun.

"Nuna! Kenapa kau datang tidak bersuara, seperti hantu saja"

"Aigo, kau mengataiku seperti hantu? Mungkin hantu tercantik dan termodis masa kini"

Eternal Sunshine #Book1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang