Alexander Lucifer , kakaku ini tidak hanya seorang dokter dia juga mendirikan sebuah café terkenal yang terbilang harganya cukup mahal , tidak hanya satu café yang dia bangun , ada 5 café yang sudah dia bangun mungkin di antara café tersebut ada yang harganya pas untuk mahasiswa sepertiku dan anak-anak remaja lainnya .
“Hari ini kamu pulang jam berapa alenta?” Tanya ka alex padaku .
“hmmm kemungkinan agak sore ka , aku ada tugas kelompok hari ini “.
“Pastikan hpmu aktif dan aku akan menjemputmu”, jawabnya datar dan aku yang melihat hanya menghela nafas kasar .Setiap pulang aku selalu di jemput olehnya dan itupun tidak langsung pulang ke rumah tetapi ikut bersamanya ke rumah sakit . Karena di rumah sakit kakaku memiliki mansion yang luas untuk beristirahat dan lengkap dengan fasilitas yang tersedia.
“baiklah”, jawabku singkat padanya . Setelah selesai sarapan kami bergegas pergi untuk aktifitas masing-masing . aku bersama ka alex , ka fandi bersama ka afdal . setelah 30 menit menempuh perjalanan dari rumah ke kampusku sudah sampai karena terasa dekat bagiku.
“Aku pamit dulu ka “, sapaku memecah keheningan setelah 30 menit perjalanan . “Jangan macam-macam dan jangan nakal , jangan pergi ke manapun tanpa seizinku atau kau akan tau akibatnya”, ucapnya padaku dan aku hanya menelan salivaku saat mendengarnya , tak sengaja aku menatap mata kakaku yang tiba-tiba berubah menjadi merah darah aku terkejut melihatnya .
“kaka boleh aku bertanya sesuatu?”, tanyaku dengan sangat hati-hati agar tidak marah padaku .
aku sudah tau apa yang ada dalam pikiranmu little angle dan suatu hari kau akan tau siapa aku sebenarnya batinnya . dengan senyum smirk nya dia melihat ke arahku dan membuatku bingung dengan jawabannya .
“sudahlah tidak penting pertanyaanmu, pagi ini aku ada operasi pasien yang harus diselesaikan , nanti sore aku akan menjemputmu”, lagi-lagi dia tidak menjawab pertanyaanku huh batinku , aku hanya menghela nafas kasar dan segera turun dari mobil , tiba-tiba tangku tertahan “kenapa ka?”, dia hanya menampilkan senyum smirk dan menarik tanganku dengan cepat saat itu dia mencium kening, pipi kanan dan pipi kiriku . dengan wajah polosku yang memerah membuat kakaku terkekeh geli.
“sudah sana masuk, nanti terlambat”, lagi dia menyadarkanku disaat aku seperti ini , dengan cepat aku melepas genggaman tangannya dengan kasar dan pergi meninggalkannya .
“Kau akan tahu aku secepatnya sayang, dan aku akan menandaimuagar tidak ada orang lain yang mengambilmu apalagi sampai menyakitimu sebelum semuanya terlambat”. Dan akhirnya aku pergi meninggalkan kampusnya .
Maaf guys tadi agak revisi duluu hehe .. jangan lupa vote dan komennya yah💞💞
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesive Demon Brother
VampireAku Alenta Syindrita adalah anak terakhir dari empat bersaudara, entah mengapa sejak kecil aku sudah ditinggal oleh ibu dan ayahku dan aku tidak tahu kenapa alasan mereka meninggalkanku dan menitipkanku pada ketiga kakaku. Tanpa kusadari ketiga kak...