Marvel One Shoot Story

Benedict Cumberbatch x You

Kamu sedang menunggu seseorang di pinggir jalan raya. Mungkin orang-orang berpikir untuk apa menunggu di pinggir jalan di jam 11 malam ini

"Anjir, lama bat dah tuh orang." Kata kamu kesal.

Karena tidak sabar, kamu pun membuka ponselmu lalu menelponnya.

"Kamu dimana sih? Kok lama banget?"

"Aku ada di belakangmu"

Kamu pun akhirnya menengok ke belakang

"Hai!!" Ucap Benedict yang menggunakan pakaian formal seraya memeluk mu dengan erat.

"Oh, kau mengejutkanku!" Katamu dengan sebal.

"I'm sorry Y/N, tapi yang penting aku sudah datang kan?"

"Ya, sekarang apa yang akan kita lakukan pada waktu selarut ini?" Tanya kamu sambil menatap Benedict.

"I want to visit your home. Aku juga akan menginap disana." Jawab Benedict.

Di dalam pikiranmu, kamu berjingkrak bahagia karena selama kamu berpacaran dengannya, tidak pernah dia menghabiskan waktunya di rumahmu dan bersamamu.

Kamu pun akhirnya memberhentikan sebuah taksi yang sedang berjalan. Itu suatu keuntungan karena jarang sekali taksi ada di waktu ini.

******************

"This is comfortable zone." Ucap Benedict ketika dia di kamar tidurmu.

"Do you like it?" Tanya dirimu sambil mengangkat alis.

Setelah itu, kamu keluar sebentar untuk mengambil pakaian untuknya. Karena jika dilihat dari tampilan, dia kabur dari suatu tempat sehingga tidak membawa pakaian.

Sambil memilah pakaian, kamu berpikir apa yang menyebabkan kamu jatuh cinta dengannya. Karena ketampanannya atau----- Jangan dipikiran.

Oh iya, pakaian yang nanti dipakai Benedict pastilah bukan pakaianmu, tetapi bekas pakaian ayahmu. Jika dilihat, ternyata pakaian ayahmu itu cukup cocok dengan gaya berpakaian Benedict. Pasti dia menyukainya

"Benedict, kau sementara bisa memakai ini." Katamu sambil memberikan pakaian ini padanya.

"Sangat pas dengan gaya pakaianku. Terimakasih Y/N." Balasnya sambil tersenyum padamu.

"Sama-sama. Aku ke dapur dulu. Ingin memasak makanan kita nanti. Aku tahu kau pasti lapar." Ucapmu sambil tersenyum menggoda

"Kau sepertinya orang yang tahu segalanya tentangku." Goda Benedict kembali.

*****************

Di dapur, kamu bingung ingin memasak apa sementara persediaan bahan makanan sudah menipis.

Kreatif dikit elah batinmu.

Ketika kau membuka kulkas lagi, ternyata masih ada beberapa paprika, bawang Bombay, bawang merah dan putih, dan beberapa sayuran. Dengan bahan seperti ini, sepertinya bisa membuat suatu masakan.

Kau pun mengeluarkan semua bahan-bahan itu sambil memikirkan ide tentang makanan yang nanti akan disajikan. Kau berpikir akan memasak yang berbeda dari yang lain dan pastinya makanan yang tidak Benedict ketahui. Ya, kau mau buat kejutan untuknya.

"Apa masak sup aja ya hari ini? Sekarang ini sedang musim dingin. Mungkin saja dia membutuhkan makanan yang hangat. Hmm tapi bumbunya resep sendiri. Kan mau kreatif." Gumammu sambil mencampurkan bahan-bahannya.

Kau pun akhirnya memasak makanan itu dengan sebaik-baiknya. Dan dengan sedikit pelan karena takut Benedict menghampirimu dan mengetahui apa yang kau masak.