Di malam hari yang cerah ini, kau sedang berkuasa dengan laptopmu. Berpikir sejenak kalimat apa yang benar untuk digunakan dalam suatu ringkasan materi. Ya, kau sedang membuat bahan untuk materi presentasi di kantor
"I'm confused now." Katamu sambil memegang kepalamu dengan frustasi, "otakku sepertinya sudah mumet." Ucapmu lagi.
Kau sedang sendirian di rumahmu sekarang, teman dekatmu, Chris, sedang lembur kerja. Padahal sekarang ini kau sangat membutuhkannya.
"Me-refresh otak dengan melihat ponsel, bolehkah itu?" Tanyamu sendiri sambil memandang ke jendela kamarmu.
Tanpa ada intuisi, kau memutuskan untuk mengambil ponselmu kemudian PC Tom. / Tom Holland bukan tom Hiddleston apalagi tom & Jerry.
You
Hai, tom. Are you sleeping?Tom
Hai, Y/N. No, I'm bored now. Aku senang sekali kau meng-chat ku. Aku jadi merasa tidak kesepian sekarang.Setelah itu, kalian saling bertukar pesan yang berlangsung cukup lama hingga tidak sadar bahwa Chris sedang berdiri di pintu kamarmu yang terletak tepat di belakang mu.. Sedikit tambahan, kau lupa mengunci pintu kamarmu.
Dia disana menatapmu sambil tersenyum. Sepertinya dirimu sekarang ini tidak kesepian seperti biasanya. Itu membuat Chris senang.
Terkadang Chris suka cemburu karena kau sangat dekat dengan tom. Kemudian berpikir sejenak, itu memang salah Chris karena jarang berbincang-bincang. Itu dikarenakan kalian semua sibuk dengan kegiatan masing-masing.
Sepertinya kau menyadari ada yang menatapmu dari belakang. Kau pun akhirnya menoleh, berakhir dengan keterkejutan karena Chris menatapmu dengan senyum jahil.
"Ada apa Chris?" Tanyamu menghampirinya dengan tatapan interogasi.
"Don't stare at me like that. I'm just glad to you because you see so happy."
Kata Chris sambil tersenyum menenangkan.
"Your smile..." Ucapmu menyentuh dagu Chris sambil tersenyum menggoda."Kau menyukai senyumku? Apakah kau menyukaiku?" Tanya Chris bertubi-tubi sambil memajukan badannya ke badanmu.
Pipimu mulai merona. Itu membuat Chris semakin bernafsu untuk melakukan hal itu
Kau mulai mundur sementara Chris semakin memajukan badannya.
Semakin dekat
Semakin dekat.
Semakin dekat
Kau terus mundur hingga akhirnya kau menabrak tembok. Kau bingung harus berbuat apa sementara Chris semakin mendekat
KAMU SEDANG MEMBACA
Marvel One Shoot Story
Short StoryLapak ini berisi tentang segala imagines kalian tentang karakter Marvel dan cast-nya Jika kalian ingin request, maka request lah di part 'request'