7

39 6 1
                                    

Be happy.....
Not because everything is good
But, because you
I can see the good in everything

-atifa gracella

Tak terasa kini sudah hampir menunjukan pukul 7 malam. Kini Atifa bersiap untuk pergi bersama Althaf.

Kini atifa tengah bersiap siap. Ia memilih memakai sweter berwarna hijau tosca dan jeans putih.
Ia memoles wajahnya dengan sedikit polesan make up tipis sehingga iabterlihat sangat cantik walaupun sangat sederhana.

Tiba tiba hp Atifa pun berbunyi
Tinggggg

Kak althaf
Tif, aku udah di depan nih
Udah siapkan

Atifa
Ohh, bentar kak
Aku ke bawah

Kak althaf
Ok

Kini atifa langsung turun untuk menemui Althaf. Dan alangkah terkejutnya ia saat melihat Althaf berbicara dengan daddy nya. Kini perasaan Atifa tak karuan, ia takut jika ANTONIO tak memperbolehkannya untuk pergi bersama Althaf.

"Hmm, dad a... ak...aku mau pergi boleh?" Tanya Atifa dengan gugup

"Atifa kemari" kini Atifa sangat ketakutan melihat wajah daddy nya begitu sangat serius.

Atifa duduk di dekat Antonio. Lalu daddy nya itu menatap Althaf dan Atifa secara bergantian.

"Kalian pacaran?" Tanya daddy atifa.
Namun, kini Atifa menelan salivanya. Karena ia tak tahu harus berkata apa.

"Belum om, tapi akan. Hehehe" mendengar hal itu, atifa menatap tajam, sementara althaf yang ditatap hanya nyegir.

" siapa nama kamu tadi?"

"Althaf om"

"Jaga princessnya om ya. Dia memang sedikit manja, jadi harap maklum aja"
Kata kata daddy nya atifa hanya dibalas senyuman oleh Althaf.

" ih daddy aku enggak kayak gitu"

" ya sudah pergi sana, nanti keburu malam. Daddy mau istirahat. Althaf hanya jam 9, lewat dari itu awas kamu" sambil menunjuk althaf, membuat althaf sedikit meringis.

" iyaa om"

Kini mereka berangkat dengan mengendarai mobil. Kini di dalam mobil hanya ada kesunyian. Mungkin akibat tadi.

" hm, tifa" panggil althaf.

"Iya kak, kenapa"  jawab atifa

"Gak ada hehehe"

"Ihh kakak gaje banget deh" balas atifa sedikit kesal.

"Tifa" panggil Althaf

"Apa kak?" Jawab Atifa lagi.

" gak ada, hehe" jawab Althaf dengan cengiran khasnya itu

"Ish, au ah gelap" kini Atifa memutar boam matanya karena amat kesal dengan sikap Althaf yang aneh itu.

"Atifa" panggil Althaf lagi

"Apa?" Jawab tifa ketus

"Ih marah, jangan marah dong. Itu bibir jangan manyun dong. Jelek tau"
Althaf tertawa melihat Atifa yang amat kesal karena ulahnya.

"Ih kakak . Yang dari tadi buat aku kesal tau ngak" atifa sedikit berteriak

Tiba tiba tawa Althaf meledak. Membuat ketampanannya justru meningkat.

"Kamu cantik" tiba tiba hati atifa menghangat mendengar perkataan althaf, pipinya bersemu merah.

"Cie yang blushing, hahaha" Althaf semakin gemas melihat Atifa salah tingkah seperti ini.

" ih kakak aku malu tau"  atifa menutup wajahnya dengan tangannya.

Setelah tertawa puas melihat tingkah Atifa. Kini sampailah mereka di pasar malam.

Atifa sangat takjub melihat pasar malam ini. Karena memang atifa tak pernah ke sini.

" yeayyyyy pasar malammmm" atifa buru buru keluar sampai ia hampir melupakan Althaf.

"Buru buru amat neng, sampe babang diluapain" mendengar hal itu Atiaf hanya menyengir.

" ayo kak cepet, aku udah gak sabar nih" kini atifa seperti anak kecil yang tak sabar ingin menaiki satu persatu wahana itu

"Ih norak amat deh kayak ngak pernah ke sini aja "  sambil mengacak rambut atifa

"Emang ngak pernah, " Althaf tertawa mendengar bahwa atifa tak pernah ke tempat seperti ini.

" udah puas ngetawain aku. Ayo beli permen kapas" Atifa langsung menarik tangan Althaf. 

Setelah puas memaksa Althaf  untuk membelikannya permen kapas.

Atifa kini berlari Setelah membeli permen kapas menuju salah satu tempat duduk di sana.

"Kenapa nih cewek lucu banget yak"
Batin Althaf









Heyyooo
Update lagiii
Klo gk suka gpp
Love you guyss
😊😊😊


Lie Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang