•
CHAPTER THREE
── menyimpang
20 JULI✧*:.。.
kuserahkan kertas hvs bertuliskan nama dan kelasku pada meja kayu ulin yang masih baru, aku masih bisa mencium bau serbuknya.
aku memilih klub dance sebagai kegiatan eksrakulikulerku. tidak ada kegiatan lain yang lebih mudah dari itu, dan aku juga pernah menang dalam kompetisi dance sebelumnya. setidaknya itu cukup jadi bekalku.
si penjaga meja itu laki-laki, senior bername tag yudhistira. kurasa ia ketua klubnya. yudhistira mengadah, menatapku yang berdiri tanpa ekspresi.
"oh, pacarnya aksana," katanya dengan nada jenaka.
aku termangu, pacar? secepat itu kah menyebar, kupikir aksana sedang bergurau. bangsatnya justru ditanggapi serius oleh orang lain.
senior dance itu terkekeh geli, aku memandangnya heran setelah itu, "aku tau itu ga serius. aksana memang suka bercanda."
"senior kenal?"
"panggil yudhis aja lah. kenal kok, toh tetangga." senior yudhis menuliskan namaku pada buku bersampul keras yang memiliki kertas panjang.
"besok bisa gabung, kalau mau hari ini ga masalah. kalau ada apa-apa bilang aja." aku mengangguk kemudian beranjak melangkahkan betis meninggalkan yudhis.
"dek!" panggil yudhis, "congrats ya dek buat hari jadiannya yang pertama!"
bangsat, dasar gila.
aksana: dia membuatku terbang dengan hal-hal konyol - sebagai kedok manisnya.
╰✧*:.。.
pendek :(
KAMU SEDANG MEMBACA
suaka ala, san ✓
Fanfictionʬʬʬ. 𝘼𝙇𝙏𝙀𝙍𝙉𝘼𝙏𝙄𝙑𝙀 𝙍𝙀𝘼𝙇𝙄𝙏𝙔.com ◝﹆་ . 𓍢 ⠀⠀▌afirmasi, delia adalah afrosidiak bagi cawan aksana. ⌗ .° lowercase ▬ !! ،، 𖠵⃕⁖ 𝗪𝗔𝗥𝗡𝗜𝗡𝗚 :: typos, relative ...