Hari seninnya, pukul 09.30 WIB.Pagi ini Bu Jannah membagikan nilai hasil ulangan IPA. Bu Jannah membagikannya pada masing-masing siswa-siswi kelas IPA3.
Bu Jannah mulai menyebutkan satu persatu nama yang lulus ulangan.
"selamat untuk Fitria, kamu lulus ulangan IPA, dan kamu mendapatkan nilai tertinggi, yaitu 98. Selamat ya, tolong tingkatkan prestasimu." Ujar Bu Jannah yang langsung di sahut oleh Fitria sendiri beserta tepuk gemuruh dari teman-temannya.
Fitria mengambil selembaran kertas ulangan itu dan melihat perolehan nilainya.
"makasih ya Bu." Ucap Fitria sambil mencium punggung tangan Bu Jannah. Bu Jannah hanya memblaasnya dengan senyuman beserta anggukan kecil.
"oke, untuk selanjutnya...." Bu Jannah menggantungkan kata-katanya sambil mencari nilai muridnya yang lulus ulangan, membuat murid-murid ini semakin penasaran.
"oke, selamat untuk..... Jihan." Ucap Bu Jannah akhirnya. Setelah dua nama terpanggil, Reyhan yang sedari tadi menunggu namanya dipanggil kini menjadi lesu mendadak. Filingnya sudah tepat, kalau dia tidak lulus ulangan lagi.
'ck, udahlah, gak mungkin juga gue dapet nilai gede kek mereka. Tapi, ntar belajar gue semalem sia-sia dong. Udah gue bela-belain belajar semaleman juga, percuma aja kalo gak lulus ulangan. Dah lah, pasrah, terima apa yang ada.' Sungut Reyhan sambil memanyunkan bibirnya.
Teman sebangkunya yang merasa aneh akan Reyhna, ia akhirnya bertanya. "kenapa sih lo? Kok cemberut mulu kayak bebek gak di kasih makan?!" Tanya Rifai, tan sebangkunya.
Reyhan melirik sekilas ke arah Rifai, "ga." Balasnya sinis.
"yaelah, sinis amat sih lo. Lagi PMS ya?!" Celetuk Rifai.
"bisa diem gak?!" Ujar Reyhan yang sudah mulai sebal akan temannya yang gesrek ini.
Rifai akhirnya memilih diam, dan kembali memperhatikan ke depan.
"oke, ini perolehan nilai yang terakhir. Dan.....selamat untuk..." lagi-lagi Bu Jannah menggantungkan kata-katanya. Bu Jannah mengernyitkan alisnya saat membaca nama yang tertera di kertas ulangan itu. "oke, selamat untuk Reyhan Darendra." Ucap Bu Jannah akhirnya. Sontak, seluruh siswa-siswi yang ada di kelas ini menoleh ke arah Reyhan yang sedang tercengang mendengar pernyataan ini.
"what?" Gumam Reyhan sambil menatap Bu Jannah kosong.
"Reyhan, selamat buat kamu. Kamu lulus ulangan. Kamu berhasil memperoleh nilai ulangan sebesar 89. Bagus Rey, sepertinya kamu sudah ada kemajuan. Silahkan." Ucap Bu Jannah sambil tersenyum manis pada Reyhan.
Reyhan beranjak dari tempat duduknya, mengambil kertas ulangan yang di situ tertulis nilai yamg diperoleh olehnya.
'inikah nilai hasil kerja keras ku?!' Gumam Reyhan dalam hati.
Reyhan kemudian menatap Bu Jannah, "Bu, ini henar nilai ulangan saya? Ibu gak salah baca kan?" Tanyanya seakan tak tau apa-apa.
Bu Jannah mengulas senyumnya, "iya, Rey. Ternyata tidak sia-sia juga ya, Ibu menyuruh Agatha menjadi guru lesmu." Ucap Bu Jannah sambil mengacak rambut Reyhan.
Perlahan, senyum Reyhan terukir di bibirnya. Awalnya cuman senyuman kecil, tapi setelah beberapa saat senyuman itu melebar, bahkan sangat lebar karena saking senangnya.
"ya sudah, Ibu akhiri dulu sampai di sini. Silahkan istirahat." Ucap Bu Jannah yang kemudian pergi meninggalkan kelas.
"AKHIRNYAAAAAAAA!!!" Teriak Reyhan akhirnya, setelah Bu Jannah keluar kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Girl [slow Update]
Novela Juvenil⚠Hanya cerita garing dan gak jelas, receh⚠ Agatha Gabrile. Ia adalah seorang gadis cantik yang memiliki paras cantik, namun sifatnya sangat tertutup dan dingin. Selain itu, Agatha juga sangat lemah dalam berbaur dengan teman-temannya. Ia sangat sul...