6. awkward🐾

3.9K 595 39
                                        

Ini sudah tengah malam, dan jeno masih bingung untuk mencari tempat parkir yang aman agar dia bisa tidur dengan tenang di mobil.

Sampai akhirnya jeno menemukan taman terbuka yang cukup ramai untuk seukuran tengah malam begini. Sepertinya ini memang taman umum yang menjadi tempat tongkrongan orang-orang.

Taman ini dekat dengan sebuah danau. Dan ada toilet umum yang —oke, itu gelap.

Orang-orang juga terlihat sibuk dengan kegiatan masing-masing jadi jeno akan tidur sekarang.

Tapi, 20 menit kemudian terdengar suara siyeon yang tengah kebingungan. Sampai akhirnya, jeno terpaksa bangun lagi dan menjelaskan semuanya kepada siyeon.

"tapi kenapa lo seenaknya bawa gue sih?!"

"gue cuma niat bantu lo, kalo lo gamau yaudah pulang sendiri sana."

Siyeon terdiam sambil memutar kedua bola matanya, kesal. Tapi jeno memang tidak salah. Dia hanya berniat membantu.

Untungnya siyeon juga kenal dengan jeno. Dia tau karena ternyata semua penghuni asrama tau tentang kedatangan siswa baru kembar ini, waktu itu. Tapi tetap saja siyeon kesal. Mereka mengobrol saja baru tadi.

Siyeon baru merasakan efek samping dari minum-nya yang terlalu banyak itu. Dia langsung keluar dari mobil dengan terburu-buru dan muntah di toilet umum. Bersyukurlah karena toilet umum sangat dekat dengan tempat parkir mobil jeno.

Setelah selesai, siyeon keluar dari toilet umum dan mendapati jeno yang sedang menyodorkan tisu dan satu botol air mineral.

"ambil cepet," kata jeno saat siyeon hanya diam saja sambil menatap bawaan jeno tadi.

"thanks."

Jeno pun kembali ke mobilnya. Langsung mengambil posisi untuk tidur.

Siyeon pun sama. Tanpa permisi, dia pun ikut tidur di jok belakang mobil jeno.








🐾


"SANTAI-SANTAI!!!!"

"nanti gue jelasin ric. Sekarang masuk asrama dulu."

Jeno langsung menarik eric pergi dari parkiran mobil. Sementara siyeon yang baru saja keluar dari mobil membuat athala terkejut, dan langsung menghampiri siyeon.

"lo kemana ajasih?!"

Siyeon hanya tersenyum awkward. Sampai akhirnya athala pun ikut menarik siyeon agar cepat masuk ke dalam asrama. Kalo ketahuan pembina asrama, bisa gawat.

Saat eric dan jeno sampai di kamar mereka. Eric langsung mengintimidasi jeno agar menjelaskan semuanya.

Akhirnya jeno pasrah. Dia menceritakan semuanya dari awal dia ingin pergi ke club sampai memutuskan tidur di mobil.

Eric engga paham lagi sama jalan otaknya jeno tuh gimana. Kenapa bisa ngelakuin hal nekat kaya gini sih.

Mau marah pun, engga bisa.

"ya tuhan kenapa sodara kembar gue goblok banget."

Jeno hanya meringis mendengar perkataan eric. Karena, ada benarnya.

"yaudah sekarang cepetan ganti baju. Persetan dengan mandi, sekolah lu!"

"guru gue udah masuk kali."

"INI MASIH UPACARA YA BANGSAT."

Jeno hanya tertawa awkward. Sepertinya efek dari minum-nya itu. Sehingga dia tidak benar-benar fokus.

hi twins | leejeno;ericsohnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang