Setelah jeno mengatakan hal itu, siyeon semakin gugup. Detak jantungnya semakin cepat. Sudah sangat lama siyeon tidak merasakan hal seperti ini lagi.
"jadi gimana yeon? lo mau ga jadi pacar gue?" tanya jeno lagi.
YA TUHANNNNN SIYEON BINGUNG
Karena jeno tau siyeon pasti bingung, akhirnya dia berusaha buat ngeyakinin siyeon, "gue bakal selesain semuanya sama kak yeeun. Gue janji."
Akhirnya, siyeon ngangguk. Siyeon nerima ajakan jeno. Sebagai pacar jeno.
Jeno langsung 'yessssss', selebrasi kecil-kecilan. Pelan banget tapi tetep kedengeran sama siyeon, yang membuat siyeon tertawa.
"kenapa ketawa ih?"
"gapapa lucu aja," kata siyeon, langsung berhenti ketawanya. Kirain jeno marah, makanya langsung diem.
Ternyata jeno nya ikut ketawa, "hehe boleh peluk gaaaa?"
AAAAAAAAAAA
Rasanya siyeon mau terjun dari gedung aja.
Belum siyeon nge-iyain, jeno udah meluk siyeon erat banget, "gue kepikiran lo terusssss. Finally we can fix it right now."
Jeno meluknya bener-bener erat banget. Engga tau ini tuh kayaknya perpaduan antara seneng, kangen siyeon, sama kedinginan.
Jeno ternyata kalau pacaran se-clingy ini ya. Siyeon gemes sendiri jadinya.
"pulang yu, udah mau jam 12," ajak siyeon agar jeno selesai dengan kegiatan memeluknya itu. Bahaya kalau lama-lama.
"ya tuhan, gakerasa sumpah. Sorry ya gue jadi bawa lo pulang larut malem," kata jeno langsung panik turun dari kap mobil.
Siyeon cuma ketawa sambil geleng-geleng kepala.
Di mobil juga ngobrol-ngobrol sambil dengerin lagu gitu. Asik banget emang yang baru jadian.
Tiba-tiba handphone siyeon kedap-kedip terus, bikin salah fokus, "itu hape kamu."
KAMUUUUUUUUU
"eh? iya bentar," kata siyeon langsung ngecek handphone nya yang daritadi engga dia mainin.
Ternyata athala yang nelpon.
"halo tha?"
"DITELPON GA DI ANGKAT-ANGKAT!!!!! KEMANA AJA SIH JAM SEGINI BELUM BALIK?!!!"
Athala langsung heboh, siyeon kaget dan refleks menjauhkan handphone nya dari telinganya.
"iya ini lagi pulang," kata siyeon.
"COBA SPEAKER NYA NYALAIN."
Engga ngerti deh athala kenapa jadi teriak-teriak mulu sih. Siyeon jadi kaget sendiri.
Siyeon akhirnya nurutin perkataan athala.
"siapa?" kata jeno, tanpa suara.
Siyeon menunjukkan handphone nya yang bertuliskan 'Athala cantik bgt gakuat❤️'.
Jeno geleng-geleng aja sambil ketawa. Pasti namanya diganti sama athala. Engga mungkin banget siyeon namain kontak orang kaya gitu.
Dih sok tau banget lo jen?
Tapi emang jeno selama sebulanan ini beneran jadi tau seluk-beluk siyeon, makanya yakin banget tuh ngajak jadian.
"udah belum?"
"udah nih, kenapa emang?"
"jENO MANAAA?" tanya athala lagi.
"hadirr buketu," jawab jeno sambil fokus nyetir.
"LO TUH YAAAAA NGAJAK KELUAR SIYEON KEMANA SI LAMA BANGET INI UDAH JAM BERAPAAAAA?!!!" kata athala.
Jeno nahan ketawa aja deh. Athala udah kaya ibunya siyeon aja gitu cerewet banget, "Iya maaf buketu, ini udah otw balik kok."
"kedengerannya lagi seneng banget tuh, udah jadian ya lo berdua?" tanya athala yang membuat siyeon langsung gelagapan malu.
Tapi jeno jawab dengan santai, "tuh tau."
"PANTESAN!!!!!! Tau ga sih kalo ada yang berduaan mulu malem-malem berarti yang ketiganya setan loh," kata athala asal jeplak aja.
Jeno dan siyeon langsung merinding. Mendadak diem dua-duanya. Jalanan juga engga terlalu rame jam segini, karena mereka udah mulai masuk kawasan sekolah mereka.
Siyeon langsung matiin telponnya karena keadaan tiba-tiba bikin merinding. Jeno juga langsung mengubah posisi spion yang di dalam mobil itu ke arah lain, bukan ke jok belakang.
"jangan nengok ke belakang ya," kata jeno sambil menggenggam tangan siyeon. Berusaha membuat siyeon tenang.
Jeno merasa memang ada yang 'lain' di jok mobil belakangnya saat ini.
🐾
"hah?" kata eric, speechless.
Ini eric beneran kaget banget daritadi yujin unexpected bangetttt.
"gue tau lo denger apa yang gue omongin tadi," kata yujin langsung membuang mukanya ke arah lain. Mukanya udah merah banget sekarang.
Dan bodohnya, eric malah diam saja. Entah ini saking speechless-nya atau gimana dah engga ngerti.
Melihat respon eric seperti ini, yujin langsung menghembuskan napasnya kasar.
"ck, gue balik," kata yujin, yang dengan cepat tangannya ditahan oleh eric.
"iya yujin. Gue suka sama lo. I have a crush on you," kata eric, alussss bener pokoknya bikin yujin merinding. This isn't like eric that yujin know.
"gue suka sama lo, go yujin," kata eric sekali lagi.
Gantian, sekarang yujin yang speechless. Tapi akhirnya tetep balik lagi buat duduk di samping eric.
"gue ngajak lo kesini ya buat omongin ini, perasaan gue ke lo. Tapi gue ngerasa gagu aja kalo udah di depan lo gatau kenapa," kata eric berusaha tidak bertatapan dengan yujin.
Semuanya sama-sama menghadap ke arah depan. Saling menyembunyikan senyuman di wajah masing-masing.
Yujin merasa seperti ada kupu-kupu yang berterbangan di perutnya. Setelah sekian lama, yujin bisa membuka hatinya kembali setelah ngerasa trauma karena kemaren dia diselingkuhin sama mantannya.
You know that feeling like you already trust someone but he betrays us? Itu yang yujin rasain selama ini.
But when she's with eric, she felt different beside him.
"so, what are we now?" tanya yujin.
Eric melihat jam di handphonenya, "jam 22.54, you're officially my girlfriend now."
Lalu eric tersenyum ke arah yujin, dan mencium pipi yujin yang sekarang sedang memanas.
"can you stop being this clingy Alvaro Eric Arion? i feel like my heart is about to explode, you know?!! oh my fucking god," kata yujin gakuat akhirnya berdiri terus kibas-kibas mukanya yang panas.
Ericnya ketawa aja soalnya, lucuuu banget yujin kalau lagi salting. He can't handle his self too.
So right now, this is their day. Twin's Day.
KAMU SEDANG MEMBACA
hi twins | leejeno;ericsohn
FanfictionIni cerita tentang saudara kembar yang baru saja pindah sekolah ke luar kota dan harus tinggal di asrama dengan teman-teman barunya. ft. millenium squad👓 [bahasa - au] ©2018 by overlucasw