20. confused🐾

2.2K 322 57
                                    

yujin
rooftop mana ric?

eric
rooftop gedung lo aja
nanti gue lewat tangga luar

yujin
oke bentar
gue mau pake jaket dulu

eric
ditunggu beb

Eric ngajak yujin ke rooftop sebenernya cuma pengen ngobrol-ngobrol aja. Kalau ujung-ujungnya merembet ke yang lain sih yaudah lah gapapa.

Setelah terlihat ada sosok perempuan yang baru muncul dari rooftop gedung putri, eric langsung buru-buru pamitan sama haechan dan sunwoo.

"eh gue cabut yak, udah ditungguin noh," kata eric sambil menunjuk yujin dengan dagunya.

"GERAK CEPAT PISAN EUY SI GOBLOK! Bangga aing mah," kata haechan.

Eric cuma ketawa aja terus langsung lari ke gedung yujin. Nyampe sana ngos-ngosan sampe yujin bingung sendiri liatnya.

"kenapa lari segala sih? cape kan? tuh sampe ngos-ngosan. Minum dulu nih," kata yujin yang entah semenjak kapan dia membawa botol tupperware berisi air putih.

Awalnya eric bingung, tapi akhirnya minum juga karena beneran cape.

"kok tumben bawa ginian?" tanya eric.

"gue harus banyak minum air putih ric. Ginjal gue mulai bermasalah kayaknya," jawab yujin.

Eric yang tadinya baru duduk di sofa rooftop langsung berdiri lagi menghadap yujin, "HAH? maksud lo gimana?"

Terus yujin narik tangan eric buat duduk lagi di sofa, "kemaren gue ke dokter gara-gara perut bagian kanan gue sakit terus ternyata kata dokter gue kurang minum air putih."

"lo tuh yaaa kerjaannya minum es tehhhh mulu! kena kan tuhhh," omel eric.

Yujin nya cuma nyengir aja, yang membuat eric 'abdnjadjjakdksks bisa diem ga'. Bucin.

"yauda bagus deh kalo lo ada inisiatif bawa beginian kemana-mana," kata eric.

"iya gue juga masih pengen sehat lah."

Terus malah diem-dieman.

"ric."

"jin."

Eh sekalinya ngomong, malah barengan.

"dih sehati lu sama gueee segala barengan manggilnya," kata eric bercanda. Padahal lawan bicaranya udah senam jantung.

"haha gombal mulu ah, seriusin guenya kapannn," kata yujin keceplosan.

DEMI TUHAN ITU BENERAN KECEPLOSAN

Asli, yujin panik banget. Dalem hatinya udah ngedumel terus ngomelin diri sendiri.

'tololll yujin tololl banget'

"eh?? gimana jin?" kata eric kaget. Serius kaget banget.

Yujin langsung mengalihkan pandangannya, "ngga ric, sorry."

1 menit kemudian, akhirnya eric berani ngomong.

"gue ngajak lo kesini juga sebenernya mau ngomongin hal itu jin," kata eric.

Baru kali ini eric ngerasa bener-bener senam jantung kaya lagi lomba lari estapet. Biasanya kalau dia nembak cewe, engga pernah sampai se-awkward ini. Engga pernah se-tegang ini pokoknya.

"mau ngomongin gimana?" tanya yujin. Tapi ericnya malah diem lagi, yang membuat yujin greget sendiri.

"lo kenapa kaya gini sih ric?" tanya yujin tiba-tiba. Nada bicaranya meninggi.

"maksud lo?"

"ya lo ini bikin gue bingung. Sebenernya lo suka sama gue ga sih?"

Jantung eric tiba-tiba mau copot rasanya.


🐾

Mendengar perkataan jeno, siyeon sedikit terkejut. Ini terlalu cepet engga sih? Mereka cuma kenalan intense selama sebulan, emang cukup ya?

"lo.....yakin?" tanya siyeon memastikan.

"ya yakin. Why not?"

"i mean, lo beneran suka sama gue? Jangan gegabah jen, bahkan lo masih kepikiran sama mantan lo yang kemarin ketemu di mall itu, iya kan?"

Dan yang jeno lakukan, hanya diam. Membuat siyeon langsung menghembuskan nafasnya dengan kasar, "balik aja deh jen kalo mau ngomongin ini."

Siyeon langsung turun dari kap mobil, tapi tamgan siyeon langsung jeno tahan, "disini dulu."

Oke. Siyeon nurut lagi. Dia naik lagi ke kap mobil dan duduk di samping jeno.

Ada kali 15 menitan mereka saling diem. Siyeon juga sebenernya udah males, daritadi dia main handphone aja.

"gue sebenernya bingung yeon," kata jeno tiba-tiba.

Siyeon langsung menengok ke arah jeno, "bingung?"

"iya, gue udah ngeyakinin diri gue kalo gue emang suka sama lo yeon. Cuma gue ngerasa ada yang belum selesai antara gue dan kak yeeun."

Siyeon langsung mengalihkan pandangannya dari jeno. Gimana ya, jeno tuh emang udah paling pinter membolak-balikkan perasaan siyeon gini.

Engga mengelak, siyeon juga suka kok sama jeno. Karena jeno anaknya care banget dan mengerti gimana keadaan siyeon setelah siyeon cerita tentang diri dia.

Pokoknya, jeno adalah cowo pertama di sekolah ini yang bisa mengerti keadaan siyeon. Sebagian cowo asrama aja bahkan ada yang mikir siyeon ini orang yang aneh, misterius hanya karena dia sangat tertutup.

Tapi jeno engga pernah nganggep hal kaya gitu ke siyeon. Jadi jeno maklumin saat pertama siyeon agak tertutup sama jeno, sampe akhirnya dia terbuka dengan sendirinya. Siyeon cuma butuh orang yang mengerti sama keadaan dia aja.

"terus? maksud lo gimana?" tanya siyeon.

"gue gegabah ga sih kalo ngajak lo jadi pacar gue sekarang?" kata jeno, gugup. Sumpah.

Apalagi siyeon. Badannya udah dingin semua saking gugupnya.

"kok tiba-tiba gini sih jen?" tanya siyeon berusaha engga jawab pertanyaan jeno tadi.

"because we don't need permission to love, park siyeon," kata jeno sambil tersenyum kepada siyeon.

So we don't need permission for nothing
Touch like you wanna be touched, yeah
Kiss like you wanna be kissed, yeah
Oh, we don't need permission for nothing
Drink like you wanna be drunk, yeah
Feel like you wanna feel something
Oh, we don't need permission
To love, to love

🎵New Hope Club - Permission🎵

hi twins | leejeno;ericsohnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang